Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Economics

12.800 ASN Kuningan Bisa Ubah Nasib Ribuan Warga Miskin, Ini Kata Bupati

KUNINGAN (MASS) — Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menyampaikan optimisme mengenai kemiskinan di Kabupaten Kuningan yang dapat ditekan secara signifikan. Hal itu bisa dilakukan apabila seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) konsisten menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri penyaluran bantuan stimulan sebesar Rp 540 juta kepada 1.544 penerima manfaat dari kalangan guru ngaji, guru madrasah, pendidik RA/TKA/TPA, dan takmir masjid, Selasa (21/5/2025), di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan.

“Saya yakin, jika 12.800 ASN di Kabupaten Kuningan menyalurkan zakatnya secara konsisten melalui BAZNAS, kemiskinan di Kuningan akan terurai. Ini bukan sekadar teori, tapi langkah realistis jika dilakukan bersama-sama,” ujar Bupati.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menekankan zakat merupakan instrumen strategis dalam pembangunan sosial dan harus dimanfaatkan sebagai solusi konkrit untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Dengan sistem pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel, dana umat dapat diarahkan secara efektif kepada kelompok yang berhak.

Sepanjang tahun 2024, BAZNAS Kuningan berhasil menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 7,624 miliar, dengan distribusi mencapai Rp 6,011 miliar kepada 5.820 mustahik. Bantuan tersebut disalurkan melalui lima program utama yaitu kemanusiaan, kepedulian, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Menurut Bupati, angka tersebut menunjukkan, zakat memiliki peran nyata dalam mendukung agenda pembangunan daerah, terutama dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat kelas bawah.

“Ini bukan sekedar bantuan uang, tetapi jembatan yang menghubungkan masa kini dan masa depan. Ini memberikan asa bagi kecerdasan spiritual anak-anak kita,” tuturnya.
Diakhir, Bupati mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat sinergi bersama BAZNAS, baik dalam penghimpunan maupun pendistribusian zakat. Ia menegaskan, pemberdayaan masyarakat miskin tidak cukup hanya dengan bantuan sesaat, tetapi memerlukan sistem yang berkelanjutan dan partisipatif. (argi)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement Smart Widget MGID