KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 100 orang mahasiswa Universitas Kuningan (dari berbagai Program Studi (Prodi) bersama perangkat Desa, Koramil, Polsek dan warga masyarakat membersihkan sampah yang menumpuk dan mengotori sungai Cijurei. Sungai ini tereltak di Desa Bantarujeg Kabupaten Majalengka.
Kegiatan program kali bersih (Prokasih) dilakukan pada hari Sabtu (14/07/2018) mulai dari pukul 06.00 – 11.45 WIB itu. Prokasih merupakan hasil kerjasama antara pihak Uniku dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka, Baznas Kabupaten Majalengka, DLHK Kabupaten Majalengka, Puskesmas Bantarujeg, Pemerintah Kecamatan Bantarujeg, Koramil Bantarujeg, Polsek Bantarujeg, Pemerintah Desa Bantarujeg dan Pemerintah Desa Wado.
Kepala Desa Bantarujeg Asep Supriyadi d mengatakan, terimakasih kepada Uniku yang sudah menggagas kegiatan program kali bersih . Ini adalah salah satu kegiatan yang positif dan saya sangat mengapresiasinya.
Dijelaskannya, Uniku merupakan perguruan tinggi pertama yang menyelenggarakan program kali bersih . Pihaknya mendoakan semoga Uniku kedepannya tambah maju dan berkembang lagi serta dan semakian banyak warga Majalengka yang kuliah di Uniku.
Sementara itu, Wakil Rektor III Uniku Ilham Adhya, M.Si, menerangkan, program kali bersih , merupakan salah satu program pengabdian Uniku kepada masyarakat sesuai dengan visi dari Uniku dan tri dharma perguruan tinggi dan visi dari Uniku itu sendiri yakni “Menjadi Universitas Unggul yang Memiliki Komitmen Tinggi terhadap Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2032.
Mantan Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) itu, menjelaskan, Uniku yang baru saja meraih akreditasi institusi B dari BAN-PT dengan nilai 321 dan merupakan perguruan tinggi ke-39 yang sudah terakreditas B di Jawa Barat, memiliki lima Fakultas, satu (1) Sekolah Pascasarjana dan 18 Program Studi (Prodi) yang pada kesempatan ini masih membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) gelombang 2 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2018.
“Untuk itu, kami menginformasikan bagi masyarakat Desa Bantarujeg yang memiliki putera dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi agar bisa mendaftarkannya ke Uniku yang dalam kesempatan ini masih membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang kedua sampai dengan tanggal 16 Agustus 2018 mendatang,” jelasnya.
Dirinya berharap Prokasih dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat agar membuang sampah itu pada tempatnya, bukan malah membuang sampah ke sungai serta dari kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan kita kepada alam. (agus)