KUNINGAN (MASS) – Memasuki new normal, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kuningan meresponnya dengan melakukan ziarah.
Organisasi pelajar NU tersebut, melakukan ziarah ke makam sesepuh NU dan para wali di Kabupaten Kuningan.
Kegiatan yang diikuti jajaran pengurus dan anggota tersebut dilakasanakan selama 1 hari, Minggu (19/7/2020). Dalam perjalanan ziarah tersebut,mulanya dilakukan ke makam sesepuh NU KH Abdul Aziz AN.
Selanjutnya, ziarah juga dilakukan ke sejumlah makam ‘wali’ di Kabupaten Kuningan, seperti makam Syekh Muhibbat di Winduhaji, makam Mbah Dako dan makam Eyang Hasan Maulani di Lengkong.
Ziarah juga dilakukan juga ke makam Pangeran Arya Kamuning dan Syekh Maulana Akbar di Jalan Pramuka. Selain yang ruang lingkupnya cukup dekat dari pusat kota, ziarah juga dilakukan ke wilayah Ciwedus, Timbang.
Tepatnya ke makam Mama Shobari. Setelah itu, barulah rombongan peziarah melakukan sowan dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Ciwedus, sekaligus menggali informasi tentang sejarah perjalanan hidup Mama Shobari.
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kuningan Ifan M M Arifin, menyebut bahwa ziaroh yang dilaksanakan sebagai upaya untuk membangkitkan ghirah NU dalam menghadapi era new normal.
“Dengan ziarah ini selain untuk menguatan kader, nantinya akan dilakukan reschedule agenda-agenda yang tertunda, khususnya dalam kaderisasi,” ujarnya.
Pihaknya melakukan ziarah, karena ini memang sudah menjadi rutinitas sebagai warga NU, ke depan program ini akan diagendakan selama tiga bulan sekali.
Dirinya menyebut, ziarah merupakan hal yang sewajarnya dilakukan. Apalagi kepada tokoh-tokoh dan para wali.
Hal itu dilakukan sebagai ‘wasilah’ untuk senantiasa diberikan kekuatan untuk berkhidmat baik itu d IPNU maupun IPPNU.
“Secara khusus kami berharap diberikan kelancaran dalam mengemban amanah kepengurusan IPNU IPPNU hingga 2022 mendatang,” ucapnya. (eki)
