JAKARTA (MASS) – Suasana diplomasi yang penuh semangat di Istana Merdeka menandai tonggak sejarah baru dalam hubungan Indonesia dan Prancis. Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia bukan sekadar simbol persahabatan, tetapi juga momentum untuk mempererat kerja sama yang lebih erat, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sebanyak 21 dokumen kesepakatan diumumkan dan ditandatangani di ruang kredensial Istana Merdeka. Kesepakatan tersebut meliputi kerja sama antarpemerintah (G-to-G), antarlembaga (P-to-P), kemitraan swasta (B-to-B), hingga kolaborasi antara bank sentral kedua negara.
Dilansir dari Indonesia.go.id pada Senin (3/6/2025), empat deklarasi bersama menjadi landasan penting bagi kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Prancis:
- Joint Vision 2050 – Deklarasi Bersama untuk Pengembangan Kemitraan Strategis Indonesia–Prancis hingga 2050
- Strategi di Bidang Kebudayaan – Menguatkan pertukaran budaya kedua bangsa.
- Dukungan Penyelesaian Damai Isu Palestina – Komitmen pada solusi dua negara.
- Pernyataan Bersama – Landasan nilai dan komitmen kedua kepala negara.
Selain deklarasi, 11 dokumen resmi ditandatangani yang meliputi sektor-sektor strategis:
- Diplomasi & pengembangan SDM
- Pertahanan & perlindungan informasi rahasia
- Pertahanan strategis
- Pertanian
- Mineral kritis dan logam
- Kehutanan berkelanjutan
- Ekonomi kreatif
- Kebudayaan
- Penanggulangan risiko bencana
- Transportasi
- Pengembangan ekosistem olahraga berkuda (P-to-P)
Tak kalah penting, lima kerja sama strategis antara swasta Indonesia dan Prancis ikut diperlihatkan sebagai wujud komitmen nyata:
- Badan Gizi Nasional – Danone: Peningkatan gizi nasional.
- Danantara – INA – Eramet: Hilirisasi nikel dan mineral kritis untuk kendaraan listrik.
- PT RGE – TotalEnergies: Transisi energi berbasis energi surya dan baterai.
- PT Citra Bonang – Lesaffre: Produksi ragi untuk mendukung ketahanan pangan.
- PT SMI – PT PLN – HDF: Pengembangan hidrogen hijau dan pembiayaan energi bersih.
Kerja sama antara Bank Indonesia dan Banque de France di sektor moneter dan keuangan turut diumumkan sebagai bagian dari langkah konkret membangun kemitraan ekonomi yang lebih solid.
Kunjungan kenegaraan Presiden Macron itu menegaskan pentingnya kerja sama strategis Indonesia–Prancis dalam berbagai sektor utama. Dari deklarasi kebudayaan hingga pengembangan mineral kritis, kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kedua negara untuk menghadapi tantangan global secara bersama. (argi)
