KUNINGAN (MASS) – Sejak dulu sejarah dan kultur Golkar adalah pendukung pemerintah. Tapi bukan berarti mendukung sepenuhnya. Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Fraksi Golkar, H Yudi Budiana SH, Jumat (11/10/2019).
“Kita tetap dalam posisi kritis, objektif dan proporsional,” kata politisi yang juga menjabat ketua DPD Partai Golkar Kuningan itu.
Meski bupati dan wabup merupakan kader PDIP, dirinya menilai salah jika dikatakan Golkar mendukung partai kepala banteng moncong putih tersebut. Kalau sudah jadi bupati dan wabup, sambung Yudi, keduanya sudah menjadi milik rakyat Kuningan.
“Pak Acep dan pak Ridho itu bukan milik partai lagi melainkan milik seluruh rakyat Kuningan. Soal setelah selesai dia diluar jabatan itu, diluar posisi itu, ya keseharian dia kader partai. Tapi kalau posisi sebagai bupati dan wabup, bukan bupati PDIP,” tandasnya.
Menyikapi bergabungnya 5 fraksi dalam ikatan KKB (Koalisi Kuningan Bersatu), Yudi mengatakan politik itu dinamis. Masing-masing fraksi, imbuhnya, mempunyai hak untuk itu. “Silahkan saja hak fraksi masing-masing,” ucap dia.
Yudi merasa tidak khawatir apabila fraksinya tidak kebagian ketua AKD (Alat Kelengkapan Dewan). “Itu mah sesuatu hal yang biasa. Golkar mah sudah terbiasa, dulu juga pernah tidak (duduk sebagai ketua AKD, red),” kata pria yang tinggal di Ciawigebang itu.
Menurutnya, tujuan duduk di dewan bukan untuk mencari posisi. Tapi yang penting bagaimana menjembatani kepentingan masyarakat dari kepentingan pemerintah daerah.
Menanggapi tudingan DPRD hanya stempel pemerintah, justru Yudi ingin mengetahui maksud dari stempel tersebut.
“Stempel kaya gimana? Mereka tidak tahu dinamika yang terjadi dalam pembahasan. Tanya aja anggota lama, manakala kita beradu argument dengan mitra kerja, kan terjadi. Masa diketahui tiap kegiatan dewan dipotret terus, kan gak mungkin,” jelasnya.
Artinya, tambah Yudi, dewan juga bekerja. Dalam proses pembahasan terjadi dinamika perdebatan dan beda pendapat. “Kalau stempel kan berarti diem aja, duduk dapat duit, gak mungkin lah,” imbuhnya. (deden)