KUNINGAN (Mass) – Belum juga pensiun, Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi sudah dipinang 3 bakal calon bupati. Mereka mengajak orang ketiga di kota kuda itu untuk menjadi calon pendamping di Pilkada 2018 nanti.
Kabar peminangan ini diakui langsung oleh Yosep saat menghadiri Seminar Jurnalistik di Aula Hotel Montana Sangkanurip, Selasa (18/4/2017). “Ada sih, 3 orang secara person, bukan partai. Tapi saya gak mau nyebutin nama ya,” sebutnya kala didesak pewarta.
Selaku birokrat yang tahu urat nadi birokrasi, Yosep dinilai berbagai kalangan layak untuk menjadi wakil bupati. Namun sayang, sejauh ini dirinya mengaku belum berpikir ke arah sana.
“Gak siap saya. Belum berpikir kearah sana,” jawab Yosep ditanya rencana pasca pensiun 1 Maret 2018 nanti.
Para kandidat tersebut, kata Yosep, berasal dari partai yang terbilang besar. Ada pemain baru dan ada pula pemain lama. Saat wartawan menyebut nama Acep Purnama salah satunya, Yosep menjawab bukan.
“Saya belum memberikan jawaban ke mereka,” ujarnya.
Sebagai sekretaris daerah, Yosep terlihat hendak menuntaskan pekerjaannya dengan baik menjelang pensiun. Namun isu beredar, terjadi ketidakharmonisan di tubuh birokrasi.
“Saya kira itu mah karena ada yang merasa saja. Kalau saya mah biasa-biasa saja,” tangkis Yosep membantah isu ketidakharmonisan.
Sedangkan ketika ditanya rencana mutasi pejabat struktural lingkup pemda jelang pilkada, ia tidak mengetahuinya. Padahal, Yosep menjabat ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).
“Kalau masalah itu saya gak tahu. Itu kebijakan bupati. Yang tahu butuh tidaknya pelaksanaan mutasi itu beliau,” jawabnya.
Kendati dirinya menjabat ketua Baperjakat, Yosep menjelaskan, kebijakan ada di pimpinan. Sedangkan Baperjakat masuk pada ranah pelaksanaan.
Disusul dengan pertanyaan bahwa Baperjakat berkewajiban memberikan saran masukan, ia memberikan jawaban mengejutkan. “Tibaheula ge kitu (dari dulu juga begitu). Tapi nanti akan saya sarankan,” pungkas teman dekat Acep Purnama pada masa mudanya itu sambil tersenyum. (deden)