KUNINGAN (MASS) – Yosa Octora Santono menyebutkan DPRD menyetujui kerjasama Pemprov Jabar dengan Infrastructure Asia Singapura.
Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat 28 Januari 2022.
Melalui kerja sama tersebut, Singapura dapat membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.
Secara khusus dalam ruang lingkup capacity building, market sounding dan project structuring yang berfokus pada sektor air minum, transportasi, persampahan, efisiensi energi, dan konektivitas digital.
Terkait proyek-proyek KPBU yang akan didukung dalam kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dan Infrastructure Asia Singapura, meliputi proyek SPAM Jatigede dan SPAM Sinumbra.
Selain itu juga, Bandung Metropolitan Urban Railway dan BRT Bandung Raya dan TPPAS Ciayumajakuning Cirebon Raya.
Kemudian, Rooftop Solar Project in Schools, Penerangan Jalan Umum, dan proyek yang terkait dengan konektivitas serat optik.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik kerjasama tersebut. Menurut dia, pembiayaan infrastruktur di Jawa Barat tidak akan cukup jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sebab, APBD hanya mampu membiayai 20 persen. Maka, harus mencari pendanaan alternatif.
“Kita menyadari, tidaklah mungkin membangun Jawa Barat hanya mengandalkan APBD. APBD hanya sanggup 20 persen,” ujarnya.(agus)