Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Yanuar Prihatin Sebut Hal Penting Dalam Pemilihan Bupati Kuningan, Apa Itu?

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPR RI (F-PKB) Dapil Jabar X, Yanuar Prihatin, angkat bicara kala ditanya kans soal pemilihan Bupati Kuningan yang akan digelar akhir tahun 2024 ini.

Lelaki yang akan purna tugas sebagai legislator pusat itu mengatakan, di Kuningan, hampir semua partai akan realistis dengan melihat keterpilihan jumlah kursi. Tidak ada 1 partai pun yang bisa mengantarkan 1 paket calon sekaligus.

“Saya kira semua partai akan realistis. Tapi soal Bupati ini kita berkaca pada pengalaman lalu, bahwa kepemimpinan kepala daerah itu, Pilkada kemarin, kita semua absen, abai dengan 1 pertanyaan. Sebenarnya Kuningan mau dubawa kemana?” kata Yanuar, Jumat (22/3/2024) sore kemarin.

Pertanyaan sederhana itu, lanjutnya, memerlukan jawaban serius. Namu beberapa kali pertanyaan penting itu dilontarkan, malah tidak pernah menjadi agenda serius.

“Endingnya kepala daerah baru harus mulai lagi dari nol, sehingga (mengalami) stagnasi dalam pengertian tertentu,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal yang penting lainnya, kata Yanuar, sebaiknya siapapun calon yang muncul nanti, dari partai apapun, sebaiknya mendalami topik tersebut. Kuningan mau dijadikan apa sih?

Apalagi, lanjutnya. Kuningan termasuk salah satu yang kemiskinannya memprihatinkan di Jawa Barat. Itu warning bagi semua calon. Artinya, jelas Yanuar, harus ada titik tekan peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat jadi prioritas.

Karenanya, soal meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan pendapatan warga usia kerja, ditambah lagi soal penambahan lapangan kerja adalah prioritas

“Kita sendiri bisa ngukur disini (di Kuningan) terbatas, pemerintah terbatas karena sektor yang tumbuhnya terbatas, industri gak muncul, pertanian juga mengalami degradasi, pemuda lebih tertarik ke sektor lain, lahan pertanian berkurang karena pembangunan. Sektor wisata juga skalanya terbatas, ujung tombaknya terbatas, skala menerima tenaga kerjanya terbatas. Jadi ASN P3K terbatas, bayangkan peta lapangan kerjanya terbatas, ini kan bukan sederhana, bagaimana mengatasinya?” imbuhnya.

Ia menekankan, persoalan ini jadi masalah yang harus dipikirkan bersama. Tidak hanya calon Bupati tentunya. Dan pang visible (memungkinkan), kata Yanuar, adalah membangun ulang tradisi kewirausahaan, karena lintas sektor, bisa keluar dari keterbatasan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wirausaha, bisa punya kemandirian ekonomi, usaha sendiir, membuka ruang dan pasar, bahkan memproduksi barang sendiri. Yang jadi persoalan, lanjutnya, kesanggupan pemerintah daerah membuka ruang tersebut, entah dari stimulus, pelatihan, penjaringan.

“Ini persoalan lebih penting dari persoalan Pilkadanya. Pilkada kan gitu gitu aja, ada calon, diusung partai, dipilih,” imbuhnya.

Ditanya apakah Yanuar siap dicalonkan menjadi Bupati Kuningan, ia enggan menjawab dan mengaku berlum berfikir ke arah Pilkada.

“Jangan tanya ke saya, saya dari kemarin gak bilang itu. Sampai hari ini saya belum berdikir untuk itu (Pilkada), itu soal partai, saya gak tau kemana arahnya, yang saya bilang partai itu DPP, bukan DPC, karena memang tradisi partai (Pilkada urusan DPP),” sebutnya.

Ia mengaku tak ingin berandai-andai saat ditanya kesiapan jika ditunjuk DPP. Yang pasti, untuk permasalahan yang komplek di Kuningan, butuh pemimpin yang tangguh, visioner, serta keikhlasan memahami duduk perkara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pemimpin, harus juga punya komunikasi yang bagus untuk membangun jejaring dan networking keluar. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti kepala daerah hasil Pilkada 2024 dari PDIP yang diminta menunda keberangkatan retreat pasca konstalasi hukum dan politik teranyar, Bupati...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Dirahmati menginisiasi Tasyakuran Rahayat yang digelar di Lapangan Pandapa pada Kamis (20/2/2025) sore, untuk menyambut kedatangan Bupati Kuningan, Dr....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Advertisement
Exit mobile version