KUNINGAN (MASS) – Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) sukses menggelar Pelatihan Peningkatan Spiritual Da’i yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Madany, Cilimus, Kamis (19/6/2025). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB ini diikuti oleh para da’iyah dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan, di antaranya Kecamatan Japara, Cigandamekar, Cilimus, Pancalang, Pasawahan, dan Mandirancan.
Pelatihan ini menghadirkan Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah KH. Imam Nur Suharno, M.Pd.I sebagai pemateri utama yang mengangkat tema penting seputar dosa besar dalam Islam dan dampaknya bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun akhirat.
Dalam paparannya, Imam Nur Suharno yang juga sebagai Pembina Korps Mubaligh Husnul Khotimah Kuningan menekankan bahwa dosa besar adalah pelanggaran berat yang dapat mengundang murka Allah SWT serta azab yang pedih jika tidak segera ditinggalkan dan disertai taubat yang sungguh-sungguh.
Beberapa dosa besar yang disampaikan oleh beliau berdasarkan Al-Qur’an diantaranya adalah syirik (menyekutukan Allah), berputus asa dari rahmat Allah, merasa aman dari ancaman Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh tanpa hak, menuduh wanita baik-baik berzina tanpa bukti, memakan riba, lari dari medan perang, memakan harta anak yatim, dan berzina.
Selain itu, berdasarkan hadits Rasulullah SAW, ia juga mengingatkan bahaya dosa besar seperti melakukan sihir atau tenung, serta memberikan kesaksian palsu yang dapat merusak keadilan.
“Dosa besar adalah perbuatan yang melanggar aturan Allah secara jelas, dan pelakunya terancam mendapatkan azab baik di dunia maupun di akhirat. Maka setiap Muslim harus berhati-hati, menjauhi dosa-dosa besar, dan senantiasa memperbanyak taubat,” tegas Imam di hadapan para peserta.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para da’iyah yang hadir. Selain memperkuat pemahaman keislaman, pelatihan ini diharapkan mampu membekali para da’iyah dalam menyampaikan dakwah yang lebih menyentuh dan relevan bagi masyarakat. (didin)