KUNINGAN (Mass) – Sebagai langkah dalam mewujudkan Gerakan 1 Juta Pemanjat Tebing untuk Indonesia, UKM Mahakupala Uniku bekerjasam dengan Sekolah Panjat Tebing Merah Putih menggelar pendidikan dan pelatihan wall climbing bagi puluhan peserta dari berbagai daerah. Kegiatan yang direncanakan dua hari itu, Senin (24/4), diawali dengan pemberian materi dan simulasi langsung di Hutan Kota Mayasih.
“Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, pertama pemberian materi berupa pelatihan dan pemaparan teori serta pengenalan alat-alatnya, prakteknya di papan wall climbing Uniku dan kawasan kampus. Kemudian di hari terakhir, kita praktek langsung di kawasan Tebing Hutan Kota Mayasih Kuningan,” ucap salah seorang peserta pelatihan wall climbing, Desi kepada awak media.
Menurutnya, kegiatan sengaja dilakukan dalam rangka mewujudkan Gerakan 1 Juta Pemanjat Tebing untuk Indonesia. Karenanya, peserta yang mengikuti pelatihan hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada sebanyak 40 peserta, mereka berasal dari Cirebon, Ciamis, Majalengka, Brebes, Yogyakarta, Semarang, Batang, Bekasi, Pekalongan, Kendal, hingga Aceh. Kita bersyukur bisa dipilih menjadi tempat pelatihan ini, yang bekerjasama dengan Sekolah Panjat Tebing Merah Putih,” sebutnya.
Pihaknya berharap, adanya pelatihan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi para peserta, sekaligus bisa meningkatkan silaturahmi dan saling menambah wawasan, baik dari segi teori hingga teknik cara memanjat tebing.
“Kegiatan pendidikan dan pelatihan wall climbing ini merupakan bagian dari Gerakan 1 Juta Pemanjat Tebing Untuk Indonesia. Karena itu, para peserta juga mewakili dari sejumlah daerah se Nusantara,” pungkasnya. (andri)