KUNINGAN (MASS) – Meski mobil dinas sudah baru, anggaran untuk pemeliharaan kendaraan dinas di DPRD Kuningan cukup fantastis. Dalam setahun yaitu 2018 ini, bisa menghabiskan Rp750 juta.
“Kok besar sekali 750 juta. Bukankah mobil dinas wakil rakyat itu sudah pada ditarik?, tinggal untuk pimpinan dewan saja. Kalaupun untuk 4 pimpinan dewan, mobilnya kan bagus-bagus,” ujar seorang Pemuda Kuningan, Aceng Romdon.
Sepengetahuannya, pimpinan DPRD kini sudah berganti mobil mewah jenis Toyota Fortuner Oktober 2017 kemarin. Kalaupun tiap hari dipakai, servis mobil biasanya 3 bulan sekali. Itu pun dengan servis gratis karena mobil anyar.
“Sekali servis berapa sih? Orang-orang juga sudah pada tahu. Masa empat mobil sampai menghabiskan Rp750 juta setahun. Kalaupun ditambah mobil dinas sekwan dan para kabag, itu bisa dihitung lah,” celetuk Aceng.
Mendengar anggaran pemeliharaan kendaraan dinas sebesar itu, ia menyayangkan kebijakan anggaran yang diterapkan legislatif maupun eksekutif. Aceng mencium kesan, kebijakan anggaran tersebut berbasis pemborosan.
“Pantesan kemajuan Kuningan kurang nampak. Penganggarannya begitu. Mungkin saja mata anggaran lain pun sama seperti itu,” sindir Aceng.
Dari data yang diperoleh kuninganmass.com, anggaran untuk kesekretariatan DPRD cukup besar. Selain untuk pemeliharaan kendaraan dinas, terdapat mata anggaran untuk penyediaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor senilai Rp500 juta.
Selain itu, terdapat pula dana penyediaan barang percetakan dan penggandaan senilai Rp700 juta. Lalu, dana penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan senilai Rp850 juta.
Ketika mau dikonfirmasikan Jumat (20/4/2018), Sekwan H Suraja SE MSi tidak ada di tempat. Sedangkan ketika hendak dikonfirmasikan kepada Wakil Ketua DPRD Drs Toto Suharto SFarm Apt, politisi PAN itu terlihat sibuk. (deden)