KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan yang tak mampu berobat rupanya masih banyak. Berdasarkan data resmi, tercatat sedikitnya 241.311 jiwa yang belum terkaper oleh BPJS. Meski di APBD terdapat alokasi dana Jamkesda, namun tak mampu menutupi iuran BPJS dalam setiap bulannya.
Jumlah sebesar itu tersebar di 32 kecamatan. Kecamatan tertinggi diduduki oleh Ciawigebang sebanyak 17.577 orang. Anehnya, Kecamatan Kuningan yang notabene kecamatan yang berada di pusat pemerintahan terdapat 14.585 orang.
Kecamatan berikutnya Cidahu dengan angka 13.517 orang. Disusul Kecamatan Darma sebanyak 11.324 dan Maleber 11.236 orang. Kecamatan Luragung, Cibingbin dan Cimahi nyaris sama. Masing-masing 10.079 orang, 10.042 orang dan 10.041 orang.
Di luar 8 kecamatan itu, selebihnya berada di bawah angka 10 ribu. Kecamatan terkecil diduduki Hantara yang hanya 2.440 orang. Entah sekarang pasca bencana longsor. Lalu terkecil kedua ditempati Kecamatan Cilebak sebanyak 2.897 orang.
Data tersebut merupakan data resmi yang masuk ke meja Plt Bupati Dede Sembada. Saat ini Bupati Pray itu tengah memikirkan bagaimana caranya untuk mengatasi masalah tersebut. (deden)