KUNINGAN (MASS)- Menjelang Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dibuka secara resmi pada 10 Agustus 2020, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar Workshop Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kegiatan itu digelar Senin (3/8/2020) yang dilanjut dengan kegiatan Training of Trainers (TOT) Pengenalan dan Penggunaan Sistem KKN pada Selasa (04/08/2020).
Acara pembekalan dua hari diisi oleh Narasumber yang berasal dari kalangan dosen Uniku dan juga dari luar Uniku, yaitu dari Bank BI dan USAID Mitra Kunci Jakarta.
Kepala LPPM, Oding Syafrudin MM mengatakan, KKN yang merupakan bagian dari Tri Dhama Perguruan Tinggi, khususnya dibidang pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan akademik yang sudah terstruktur dalam kurikulum dengan bobot SKS 2.
“KKN ini adalah aplikasi IPTEK yang diterapkan di masyarakat melalui lintas ilmu yang diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Oding melanjutkan, KKN tahun ini digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena masih berada ditengah Pandemi Covid-19.
“Sesuai kondisi saat ini yaitu adanya Pandemi Covid-19, maka pelaksanaan KKN mengikuti protokol kesehatan dengan metode daring. Walaupun demikian, kami yakin bahwa hal ini tidak akan mengurangi kualitas KKN, jika dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.
Lebih jauh, dirinya memaparkan bahwa 1067 peserta KKN akan disebar di 61 Desa di Kabupaten Kuningan.
“Adapun tema KKN tahun ini adalah tematik kewirausahaan dengan program digitalisasi produk unggulan desa,” sebutnya.
Kegiatan KKN yang diikuti oleh 1.067 peserta dengan 58 Dosen Pembimbing Lapangan dan tersebar di 61 Desa di Kabupaten Kuningan.
Dikatakan, KNN akan berlangsung sampai 31 Agustus 2020 dan diakhiri dengan ekspo secara virtual yang menyajikan kreativitas produk unggulan lokal.
“Tentu kami harap KKN ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, khususnya di lokasi KKN itu sendiri,” ujarnya. (agus)