KUNINGAN (Mass) – Tak berselang lama musibah longsor menimpa dua wilayah di Kuningan yaitu Subang dan Selajambe pada Jumat (9/9) lalu, kali ini musibah serupa kembali terjadi di wilayah tersebut yaitu di Kecamatan Subang dan Kecamatan Cilebak. Bahkan, musibah longsor kali ini lebih memprihatinkan karena merusak sejumlah pemukiman warga dan mengancam puluhan rumah warga lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tim BPBD Kuningan, ada sebanyak tiga daerah yang terkena dampak longsor cukup parah. Ketiga desa itu diantaranya Desa Pamulihan dan Desa Bangunjaya yang berada di Kecamatan Subang, dan Desa Mandapajaya di Kecamatan Cilebak.
Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kondisi cukup parah menimpa Desa Pamulihan yang membuat tujuh rumah warga rusak berat. Bahkan, akses jalan utama di wilayah tersebut terputus akibat beton jalan aspal amblas.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin ketika dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya, Sabtu (17/9), mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akses jalan di wilayah Subang ke Cilebak terhambat akibat jalan aspal yang amblas karena longsor.
“Korban jiwa dalam musibah longsor tadi malam tidak ada. Tapi, yang terparah menimpa desa Pamulihan. Tim kami masih melakukan pendataan terhadap kondisi bencana di tiga lokasi, nanti secepatnya akan dikabari lebih lanjut,” terangnya.
Sementara informasi lain yang didapatkan dari petugas Babinsa di Desa Pamulihan, Sersan Satu Sunaryat menyampaikan, musibah tanah longsor menyebabkan tujuh rumah warga mengalami rusak berat. Ketujuh rumah warga di Dusun Puhun RT25/06 Desa Pamulihan Kecamatan Subang itu diantaranya milik Rusdayat (55), Karyono (50), Warno (45), Utay (57), Sunarya (45), Rukman (40), dan rumah milik Aep Rasid yang roboh akibat tanah longsor. Lalu, adapula rumah milik Caryaman (50) yang terancam longsor di Dusun Manis RT17/04 Desa Pamulihan Kecamatan Subang.
“Musibah longsor mengakibatkan akses jalan Dusun Puhun ke Dusun Cirahayu Desa Pamulihan Subang terputus, dan juga menyebabkan akses jalan dari Desa Pamulihan ke Kecamatan Subang tiak bisa dilewati karena jalan terputus. Sebagai tindakan tanggap darurat, kami bersama warga dan aparat desa bergotong royong membersihkan material tanah dan menyelamatkan barang-barang warga yang rumahnya terkena longsor,” pungkasnya.(andri)