KUNINGAN (MASS)- Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi SIP mengatakan, berdasarkan data jumlah wartawan di Kabupaten Kuningan ada 400 orang. Namun, sayangnya hingga saat ini baru ada 70 orang yang sudah melaksanakan uji kompetensi.
“Kami sudah memberikan kesempatan untuk mengikuti UKW selama dua tahun secara gratis. Tapi sayangnya, tidak dimanfaatkan oleh rekan-rekan,” ujarnya jelas Iyan pada saat penutupan Kegiatan Seminar Kehumasan dan UKW di Wisma Permata Kuninan, Kamis (24/10/2019).
Padahal uji kompetensi itu penting bagi wartawan, karena apakah kita sudah kompenten atau tidak menjadi wartawan. Pihaknya pun selama ini berusaha memberikan ruang dan bukan hanya untuk anggota PWI saja.
Diterangkan, pihaknya berterima kasih kepada Humas Setda Kuningan, PWI Pusat dan PWI Jabar karena UKW angkatan ke 30 berlansgung lancar.
Meski dari 29 peserta ada yang tidak lulus tiga orang untuk kategori wartawan muda, namun meski begitu secara keseluruhan memuaskan.
Sementara itu, Direktur UKW Prof Rajab Ritonga mengatakan, dari pendataan jumlah wartawan di Indenesia ada 110 ribu orang. Di Jawa Barat sendiri ada 1.200 orang yang tergabung pada PWI dan hanya 600 orang yang sudah lulus UKW.
“Adanya UKW ini bukan hanya penting bagi wartawan karena disebut sudah kompeten. Tapi juga bagi pemerintah karena dengan sudah kompetensi akan menghasilkan berita yang berkualitas dan membatu pemerintah,” jelasnya.
Sekadar informasi total 29 orang yang mengikuti UKW selama dua hari. Mereka datang dari berbagai daerah di Jabar.
Dari jumlah itu, lima wartawan madya dinyatakan lulus. Kemudian, tiga wartawan muda tidak lulus dan sisanya lulus. Tentunya bagi yang lulus ini sangat menyenangakan. (agus)