KUNINGAN (MASS) – Hari kedua lebaran warga Desa Padamatang Kecamatan Pasawahan berduka.
Hal ini setelah dua warga yang merupakan mantu dan mertua meninggal kecelakaan di jalur Pantura Kabupaten Indramayu.
Dua korban itu bernama Dede Sulaeman (31) dan Toip (56). Mereka tinggal di Dusun Kaliwon RT 003/004.
Dan diduga mengalami kecelakaan karena mengantuk ketika akan mudik ke Kuningan.
Dari kabar yang kuninganmass.com himpun Dede bersama mertua awalnya tidak akan pulang. Namun, tiba-tiba memutuskan pulang dari Jakarta.
Mereka berangkat malam hari dari Jakarta dan tiba di Indramayu sekitar pukul 06.00 WIB, dengan mengunakan motor matik Honda Nopol E 3287 ZN.
“Dugaan mah ngantuk, tapi kami tidak tahu persis karena tidak ada saksi langsung. Kami diberitahu oleh pihak berwajib dan langsung menjemput jenazah ke Indramayu,” ujar Kades Padamatang Alim, Jumat malam.
Alim menerangkan, Dede Sulaeman merupakan putra dari Kasi Pemerinatah Desa Padamatang Ilyas. Mertuanya sendiri punya usaha di Jakarta.
“Dede mah bekerja, kalau mertuanya punya warung. Ini benar-benar menjadi duka bagi Padamatang,” jelasnya.
Pasca jenazah datang tanpa menunggu lama langsung dikebumikan dan beres jam 1 siang.
Mereka berdua di kuburkan berdampingan di TPU Desa Padamatang. Untuk tahlilan hari pertama langsung dilakukan di dua rumah.
“Meski Dede satu rumah dengan mertuanya. Namun orang tua Dede melakukan tahlilan sendiri, sehingga dua tempat,” sebut Alim lagi.
Alim menyebutkan, Dede beru dikaruniai anak satu orang. Tentu kepergiannnya membuat duka bagi anak dan istri.
Diterangkan, kalau melihat motor tidak rusak, hanya kaca spion hilang. Sedangkan bodi motor tidak mengalami kerusakan.
Hal ini yang menguatkan dugaan korban oleng dan terjatuh, kemudian menghantam median jalan.
“Kami langsung mengutus perangkat desa yang lain untuk mengurus Jasa Raharja,” pungkasnya. (agus)