Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Warga Mau ke Pasar Lewat Jembatan 45, Dokter Deki: Silahkan!

KUNINGAN (MASS)-  Keberadaan jembatan RSUD 45  yang panjang 60 meter dengan lebar 4,5 meter di RSUD 45 Kabupaten Kuningan, ternyata bukan hanya bisa dinikmati oleh warga yang akan berobat.

Warga sekitar yang akan pergi ke pasar baik jalan kaki ataupun naik motor dipersilahkan. Namun, mereka hanya bisa malam hari saja.

“Mangga silahan kalau malam hari. Tapi kalau siang hari tentu tidak bisa karena memang padat,” jelasnya Direktur RSUD 45 Kuningan dr Deki Saifullah, usai peresmian jembatan, Rabu (11/11/2020).

Sementara, banyak warga yang menyambut senang dengan boleh diijinkannya melintas pada malam hari ke jembatan, karena tentu harus memutar terutama warga Citangtu dan sekitarnya.

“Kalau boleh mah atuh senang, saya kan selalu ke pasar. Biasanya muter. Selain hemat watktu juga ingin merasakan naik jembatan,” ujar Eka warga  Cangkuang.

https://kuninganmass.com/government/jembatan-45-diresmikan-solusi-atasi-kemacetan/

Sekadar informasi, jembatan diberi nama 45 karena  angka 45 dari RSUD 45 merupakan simbol yang menyemangati tenaga medis sebagai pahlawan dan pejuang di bidang kesehatan.

Dengan jembatan 45 ini menjadi semangat juang, semangat perjuangan, dan semangat pengabdian dapat tertanam di dalam jiwa.

Jembatan ini merupakan penghubung antara RSUD 45 Kuningan dengan Jalan Puspa Lubis. Dengan ada jembatan maka bisa mengatasi masalah krodit kemacetan di Jalan Sudirman.

Pada peresmian jembatan pihak RSUD 45 mengundang mantan Direktur dr Hj Titin dan suaminya H Jajat Sudrajat yang juga mantan Kadis Bina Marga.

Hal sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua. Jembatan dibangun pada tahun 2019 dengan biasa Rp2,8 miliar dan baru diresmikan pada 11 November. (agus)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement