KUNINGAN (MASS) – Sebuah kebakaran tumpukan kayu di area sekolah, hampir saja membuat SDN 1 Gunungkeling yang lokasinya ada di Dusun Wage RT.08 RW.04 Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur jadi korban si jago merah, Sabtu (16/11/2024) sore kemarin.
Api yang membesar dan mencolok terlihat itu, membuat warga sekitar panic. Belakangan diketahui tumpukan kayu bekas bangunan sekolah itu, terbakar setelah sebelumnya ada yang membakar sampah dan daun kering.
Dea Ramdani (34) dan Tito Permana (28), warga serta perangkat desa setempat, menjelaskan bahwa pada pukul 08.00 WIB ada pekerjaan membongkar bangunan sekolah secara bergotong royong, dan ada salah satu pekerja yang membakar sampah daun kering di belakang sekolah dekat tumpukan kayu bekas sekolah tersebut.
Pada pukul 12.00 WIB, lokasi tersebut di tinggalkan oleh para pekerja. Nampaknya, api dari pembakaran sampah merambat secara perlahan ke tumpukan kayu bekas bongkaran sekolah. Kemudian pada pukul 17.30 WIB, Dea Ramdani yang rumahnya berdekatan dengan sekolah melihat api sudah membesar.
Dea Ramdani kemudian melaporkan ke perangkat desa dan warga. Khawatir merembet ke bangunan lain, Euis, guru yang berada dilokasi, melaporkan ke call center Damkar Kuningan untuk meminta bantuan penanganan kebakaran.
Menerima laporan tersebut, Kepala Damkar Andri Arga Kusumah menerjunkan anggotanya ke lokas kejadian. Api berasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB atau setelah ±30 menit berjibaku.
“Setelah dilakukan pengumpulan bukti, menanyakan saksi- saksi di lokasi, penyebab kebakaran diduga karena pembakaran sampah dan daun kering oleh salah seorang pekerja dilokasi,” ujar Andri Arga.
Meski sempat membuat panik warga sekitar, tidak dilaporkan ada kerugian material lain dan korban jiwa. (eki)