MALAYSIA (MASS) – Enam (6) santri SMPIT Al Multazam Kuningan menjadi perwakilan Indonesia untuk tampil di ajang bergengsi “World Robotics Championship 2025” yang digelar di Multimedia University, Cyberjaya, Malaysia, pada Sabtu-Senin (11-13/1/2025) kemarin. Indonesia sendiri mengirimkan total peserta sebanyak 28 orang.
Adapun santri SMPIT Al Multazam, berangkat ke Malaysia didampingi oleh dua utusan dari pondok pesantren, yaitu Ust. Sulaeman, S.H.I, Kepala SMPIT Al-Multazam, dan Ust. Eka Sukmana, M.Pd, Manajer Smart Classroom. Keberangkatan para santri ke Malaysia tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar dan bertukar pengalaman.
Adapun ajang Robotika Internasional sendiri, diikuti oleh 818 peserta dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Dalam kompetisi ini, para peserta menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam bidang robotika.
Pelaksanaan lomba berlangsung selama dua hari penuh, dimulai dari pukul 08.00 hingga 21.00. Dalam persaingan yang ketat, santri SMPIT Al-Multazam berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Berikut adalah hasil yang diraih oleh para santri:
Kategori Individu:
– Juara II Lomba Robotika Maze Runner: Yasmin Syahira
– Juara II Lomba Robotika Transporter: Nadia Shakira Bahitsah
– Juara II Lomba Robotika Maze Solving: Anabela Haura Renata
– Juara Harapan I Lomba Robotika Wifi Car: Callysta Fadhila
Kategori Tim:
– Juara I Lomba Robotika Transporter: Marsya Adlina, Nadia Shakira Bahitsah, Callysta Fadhila
– Juara III Lomba Robotika Line Tracer: Shafira Khairunnisa Faisal, Yasmin Syahira, Anabela Haura Renata
Kabar membanggakan ini, disampaikan langsung Kepala SMPIT Al Multazam, Ust Sulaiman. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa santri SMPIT Al-Multazam tidak hanya memiliki kemampuan teknis dalam bidang robotika, tetapi juga semangat juang yang tinggi.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak kami. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka dalam pembelajaran di sekolah,” ujarnya.
Menambahkan, Ust Eka Sukmana juga meluruskan semangat yang dikejar para santri. Tidak hanya untuk kompetisi, ini juga bakal jadi bekal pengalaman bagi para santri.
“Lomba ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang pengalaman dan pembelajaran. Kami berharap para santri dapat menerapkan ilmu yang didapat di sini untuk pengembangan diri dan masyarakat,” sebutnya.
Dengan semangat yang menggebu dan prestasi yang membanggakan, lanjut Eka, santri SMPIT Al-Multazam telah menunjukkan bahwa mereka adalah generasi penerus yang siap bersaing di tingkat internasional. Lomba “World Robotics Championship 2025” ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berinovasi dan berkarya di bidang teknologi. (eki)