KUNINGAN (MASS) – Pekan-pekan ini, Kabupaten Kuningan dikejutakan dengan beberapa kejadian menghebohkan. Tidak hanya satu, terhitung di 2 pekan awal Desember ini, kejadian menghebohkan membuat dunia maya geger.
Kejadian yang dimaksud mulai dari tewasnya santri akibat penganiayaan di HK, kemudian maling dikeroyok dan kini tewas, aksi gantung diri di Kalimanggis, hingga aksi seorang janda yang diduga membakar diri.
Insiden Pertama;
Penganiayaan yang terjadi di ponpes HK hingga salah satu santrinya dirawat dan berujung maut, Senin (4/12/2023) lalu. Dan ternyata, sejak ramai di medsos langsung ditangani kepolisian.
Dari keterangan Kapolres Kuningan AKP Willy Andrian beberapa waktu lalu, sudah ditetapkan tersangka dari kasus tersebut.
“Setelah melakukan rangaikan penyelidikan, kami sudah mengamankan dan menetapkan tersangka. Ada 6 orang yang ditetapkan tersangka dan ditahan di Polres Kuningan itu kategori dewasa,” ujarnya.
Baca: https://kuninganmass.com/santrinya-meninggal-dunia-ini-pernyataan-resmi-pondok/
Sedangkan, 12 lainnya anak di bawah umur dalam pengawasan dan koordinasi dengan unit PPA UPDT Kabupaten Kuningan, dengan demikian tidak dilakukan penahanan di Kuningan.
“Kami akan melalukan proses (hukum) sesuai SOP perundang-undangan. Untuk di bawah umur menggunakna sistem peradilan anak,” sebutnya.
Ia mengaku prihatin, serta mengingatkan dengan tegas untuk tidak dibenarkan aksi main hakim sendiri apalagi pengeroyokan dan tindak pidana.
Insiden Kedua;
Kejadian yang tak kalah ramainya di medsos adalah aksi maling yang dihakimi warga di Kecamatan Japara, Minggu (11/12/2034). Dimana, dua pelaku maling motor, dilucuti pakaianya dan dibuat babak belur.
Baca: https://kuninganmass.com/dilucuti-pakaian-sampai-hampir-telanjang-maling-motor-kritis-dihajar-massa/
Meski sebelumnya diberitakan 1 orang kritis dan 1 luka ringan, belakangan dikabarkan bahwa salah satu pelaku ternyata harus meregang nyawa saat dilakukan perawatan di RSUD 45 Kuningan.
Diberitakan sebelumnya, dua pelaku yang diduga maling motor itu berasal dari Kabupaten Indramayu. Keduanya diamuk massa dan jadi bulan-bulanan warga.
Insiden Ketiga;
Kabar mengejutkan lainnya datang dari Kecamatan Meleber. Dimana, seorang perempuan anak satu yang berstatus janda, meninggan dalam keadaan terbakar, diduga bakar diri, Senin (11/12/2023) malam.
Baca: https://kuninganmass.com/sempat-terdengar-ledakan-perempuan-asal-galaherang-tewas-terbakar-anaknya-masih-sd/
Sebelumnya, disebutkan bahwa dalam insiden yang terjadi di Desa Galaherang itu, sempat terdengar suara ledakan. Korban, ditemukan oleh tetangga setelah menggedor dan masik paksa ke dalam rumah.
Saat itu, pintunya terkunci. Korban ditemukan sudah dalam keadaan gosong dan dilarikan ke RSUD 45 Kuningan.
Insiden Keempat;
Kejadian lainnya yang mengejutkan adalah aksi bunuh diri di Kecamatan Kalimanggis. Lelaki yang tinggal di Kalomanggiskulon itu, ditemukan sang kakak dalam kedaan gantung diri, Selasa (12/12/2023).
Baca: https://kuninganmass.com/bikin-geger-niat-menjenguk-sang-kakak-kaget-adiknya-gantung-diri/
Korban yang merupakan buruh harian lepas itu, ditemukan bunuh diri saat ditengok sang kakak, untuk membicarakan pengobatan lanjutan ke RS Plumbon.
Lelaki yang diduga gantung diri itu, dikatakan sebelumnya mengalami gangguan kejiwaan. (eki)