Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Pemerintahan

Vendor Sampai Ada Yang Meninggal, Revitalisasi Waduk Darma Dituntut Hutang Rp 1,2 Milyar

KUNINGAN (MASS) – Di balik keindahan wisata waduk darma yang berlokasi di Desa Jagara, Kecamatan Darma, tersimpan histori yang sampai saat ini belum diselesaikan. Ada 17 vendor yang bekerja merevitalisasi Waduk Darma namun haknya tidak dipenuhi. Jumlah total yang harus di bayar yaitu Rp 1,2 Milyar.

Hal itulah yang membuat para vendor bersama puluhan karyawannya menuntut hak dengan aksi unjuk rasa di Waduk Darma, Selasa (20/5/2025) pagi. Unjuk rasa berlangsung damai dimana masa aksi hanya meminta tindak lanjut dari Gubernur. Mengingat proyek darma itu program pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut keterangan Yusuf, yang dipercaya oleh para vendor menjadi juru bicara, mengatakan aksi tersebut terjadi merupakan tuntutan dari para vendor terhadap proyek penataan Waduk Darma tahap kedua.

“Jadi inilah tuntutan dari para vendor terhadap proyek penataan Waduk Darma tahap kedua dari 17 vendor itu total Rp 1,2 miliar” Ujar Yusuf, saat memimpin aksi di Waduk Darma.

Ia juga mengatakan, bukan hanya vendor yang tidak dibayar melainkan termasuk tenaga kerja, warung yang berlokasi Waduk Darma pun belum dibayar.

“Itu include dari ada yang material, tenaga kerja, warung ada juga vaping blok konstruksi besi kayu ada banyak sekali yang masih belum dibayar” Kata Yusuf.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yusuf berharap apa yang dilakukannya sekarang itu bisa sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat lebih cepat. Pasalnya pihak dari vendor sudah jauh-jauh hari mengirim surat ke Gubernur namun jadwal yang padat surat itu berada di posisi antrian ke 623.

“Harapan kami untuk hari ini, seperti yang tadi disampaikan Pak Haji Suryo (salah satu yang terdampak) semoga pak Gubernur mendengar. (kami) Akan melakukan, menempuh tahap audiensi ulang dengan Gubernur. Padahal kami sudah dimasukan jauh-jauh hari kepada pak Gubernur, namun kita mendapat antrian ke 623,” ujarnya.

“Semoga dengan adanya aksi ataupun pemberitahuan hari ini bisa mempercepat proses bagaimana kita bertemu dengan pak Gubernur. Bisa dilihat ini pak gubernur bahwa ini adalah bagian dari penyelesaian proyek Waduk Darma yang masih bermasalah di tahap kedua,” imbuhnya.

Di sisi lain, kata Yusuf, Gubernur juga harus tau bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari pengaduan masyarakat terhadap Gubernur. Bukan di lihat dari sisi proyek atau pekerjaannya saja tapi di lihat juga dari perut teman-teman hari ini keadaannya seperti apa.

“Bagaimana ibu-ibu yang punya warung di dalam yang masih belum dibayar, bisa dilihat juga bagaimana para pengusaha-pengusaha ini bukan pengusaha pengusaha besar, tapi pengusaha-pengusaha kecil, ini UMKM pusat-pusat kecil yang memang sampai hari ini mereka masih menyicil ke bank,” tuturnya.

Adapun kasusnya, dijelaskan Yusuf, PT Unggul Sekoja selaku pemenang proyek pada waktu itu telah beberapa kali melakukan mediasi dan komunikasi, namun belum menghasilkan solusi yang memuaskan. Termasuk saat pertemuan waktu itu dengan Gubernur Ridwan Kamil. Dalam pertemuan tersebut, para vendor dijanjikan akan menerima pembayaran sebelum peresmian Waduk Darma.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tetapi buktinya apa tiba-tiba waduk darma diresmikan waktu itu dengan judul hari air sedunia, infonya tidak akan ada peresmian sebelum hak para vendor ini dibayarkan gitu, nah ini kejadian yang sangat luar biasa yang harus menjadi perhatian Gubernur dan juga provinsi kalau hal-hal seperti ini dibiarkan. Saya kira akan ada kejadian-kejadian atau gagal bayar terhadap para vendor dari satuan-satuan apa dari mainkon-maikon atau dari pengusaha-pengusaha karena dibiarkan,” paparnya.

Diakhir, Yusuf menegaskan bahwa gubernur bisa mengevaluasi hari ini pejabat-pejabat PSDA yang masih menjabat dan waktu itu menjadi penanggung jawab proyek lanjutan waduk.

“Saya minta pak Gubernur bisa mengevaluasi hari ini pejabat-pejabat PSDA yang masih menjabat dan waktu itu menjadi penanggung jawab proyek lanjutan kedua waduk Darma,” tuturnya.

Vendor asal dari Cirebon, H Dudi mengungkapkan perasaan duka yang mendalam terhadap salah satu vendor yang meninggal dunia akibat pusing memikirkan tagihannya.

“Bahkan satu vendor ada yang sudah meninggal dunia karena pusing mikirin tagihan pembangunan konstruksi las atau pengelasan,” ujar H Dudi.

Sama halnya dengan Dudi, Suryo juga salah satu vendor mengungkapkan keresahannya karena sudah 3 tahun tidak ada tindakan lanjut dan mempertanyakan bagaimana nasib temannya yang sudah meninggal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bagaimana nasibnya Pak, mohon maaf belum bisa berhasil memperjuangkan mohon maaf sampai diakhir hayat, yang masih aktifkan sampai sekarang dia punya piutang masuk ke toko besi ada yang masih belum terbayar dan sehingga dia beban moral, sehingga dia jatuh sakit sampai meninggal,” ungkap Suryo

Suryo sangat berharap kepada Gubernur saat ini, KDM, supaya memperhatikan dan memohon untuk segera ditindak lanjuti.

“Mohon maaf kepada pak KDM mohon perhatikan kan kami sebagai masyarakat kecil mohonlah diperhatikan dan di tindak lanjuti,” harap Suryo.

Aksi sendiri kemudian ditutup dengan doa bersama terkait permasalahan yang terjadi dan berharap permasalahan bisa diselesaikan oleh pemerintah Provinsi. (rzl/mgg)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Pendidikan

KUNINGAN(MASS) – SMKN 7 Kota Bekasi dan Taman Baca Ceria menjadi saksi acara Safari Literasi Duta Baca Jawa Barat di kota ke tiga ini....

Mojang

KUNINGAN (MASS) — Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. Kalimat mashut itulah yang jadi pegangan Agnes Nurlita, perempuan berusia 23 tahun,...

Pendidikan

CIAMIS (MASS) – Matematika adalah ilmu yang gaib. Istilah itu muncul dalam seminar pendidikan “Revitalisasi Pembelajaran Matematika di Pendidikan Dasar dan Menengah” baru-baru ini....

Politik

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menetapkan susunan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) se-Indonesia untuk masa bakti 2025–2030....

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden kebakaran terjadi di Dusun 4 Desa Babakanjati Kecamatan Cigandamekar, Rabu (13/8/2025) malam tadi. Kebakaran menimpa bangunan yang merupakan pabrik...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga minyak KITA dan komoditas telur ayam di pasaran, terpantau mengalami penurunan harga, hari Kamis (14/8/2025) ini. Minyak KITA, turun dari...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Fenomena dana talang atau pinjaman instan di sekitar area kampus yang ditawarkan mahasiswa lainnya kini makin mengkhawatirkan. Awalnya, dana talang hadir...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Isu LGBT yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial dan dikaitkan dengan Blackbinne, salah satu kafe sekaligus ruang kreatif di Kuningan,...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP 3 Cirebon (yang juga membawahi area Kuningan) berencana melakukan pemadaman listrik. Pemadaman dilakukan di beberapa wilayah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Isu terkait keberadaan LGBT di Kabupaten Kuningan belakang ini sempat mencuat. Hal itu membuat masyarakat geram karena dinilai bertentangan dengan norma...

Desa

CIREBON (MASS) – Mahasiswa KKN kelompok 78 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) yang pengabdian di Desa Pabedilan Kidul Kecamatan Pabedilan, menggelar bhakti sosial...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Tim Resmob Polres Kuningan, bersama Kanit Reskrim Polsek Kuningan IPDA AEF Kusyanto SH MM, berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan...

Inspirasi

KUNINGAN (MASS) – Di tengah kemajuan teknologi dan gempuran dunia digital yang kerap menyita perhatian anak-anak, sosok Heni Entin Sulastri S Pd, tampil sebagai...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Serangan hewan liar kembali terjadi di Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Kali ini korbanya menimpa pemilik ternak, Kasju dan Kosim warga Dusun...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – SDN 3 Cileuleuy, yang terletak di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, saat ini tengah menghadapi kondisi fasilitas sekolah yang memprihatinkan....

Bisnis

KUNINGAN (MASS) — KPM UI BBC menggelar pertemuan untuk kolaborasi digitalisasi Desa Wisata di Cisantana dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan...

Mojang

KUNINGAN (MASS) — Namanya adalah Tiara, mahasiswi tingkat akhir yang baru saja menyelesaikan Program Studi Diploma III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bau menyengat alias polusi udara sekitar Bendungan Kuningan, salah satu proyek strategis nasional masa Presiden RI ke-7, sudah masuk kategori sangat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – SMK Negeri 3 Kuningan baru saja mengukuhkan Duta Anti Bullying sebagai langkah mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan baru saja menggelar Pasar Murah, Selasa (12/8/2025) sebagai bentuk merayakan HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kejaksaan RI ke-80...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan, Muhamad Samsudin, S.H., menegaskan bahwa gugatan Pimpinan Cabang Ikatan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Isu penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) di lingkungan sekolah kembali menjadi sorotan. Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan, Sandy Rizkya, menanggapi hal...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Isu penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah tengah mencuat, hal tersebut menjadi perhatian berbagai pihak. Ketua PGRI Kuningan, Ida Suprida...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Ghevira Dzunatun Nadiva, mahasiswi semester 7 di salah satu kampus Kuningan ini terus menanjak di dunia modeling dan konten kreator. Di...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) — BUMDes Jaya Abadi Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang baru saja melaunching program ketahanan pangan bidang perikanan baru-baru ini. Kegiatan ini berlangsung di...

Kesehatan

KUNINGAN (MASS) – Wacana pengalihan aset gedung RS Linggarjati ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi, menyebut belum ada...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version