Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Vaksinasi Massal Kodim dan Korpri Diserbu Warga, Belum Dimulai 1.000 Orang Sudah Daftar

KUNINGAN (MASS)- Pelan tapi pasti, kesadaran  warga Kuningan  untuk divaksin terus meningkat. Mereka paham vaksin sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.

Pada kegiatan  hasil kolaborasi  Dewan Pengurus (DP)  Korpri Kabupaten Kuningan dengan Kodim 0615 Kuningan tercatat lebih dari 1000 orang pendaftar, padahal acara belum dimulai.

“Kami merasa surprise atas target kami pada waktu kemarin itu hanya 500-an, tapi diluar ekspetasi ini yang datang ribuan,” ujar Ketuap Korpri Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, Kamis (12/8/2021) pada acara vaksinasi massal di Aula Gedung Korpri Kabupaten Kuningan.

Malah saking antusianya lanjut pria yang juga Sekda Kuningan itu, jam 8.30 ketika meja pendaftaran mulai dibuka langsung sudah mendapat hampir 1000-an.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Karena memang waktu itu keterbatasan vaksin atau vaksin yang disediakan hanya oleh pihak Kodim ini hanya mencapai maksimal 1.000.

Warga sendiri tampak antusiasme, meskipun  membludak tetapi masih teratur duduk menunggu antrian pendaftaran.

Bupati Kuningan sendiri,  H Acep Purnama tampak hadir didampingi Wakil Bupati, HM Ridho Suganda, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Kuningan, Hj Ika Acep Purnama.

Selain itu juga  para Kepala SKPD, Kepala Bagian Lingkup Setda dan Ketua Panitia Gebyar Vaksinasi, dr Rossi Suparman.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari Kodim sendiri tampak terlihat Kasdim 0615 Kuningan beserta jajaran dan juga unsur pengamanan dari Polres yang dibantu Satpol PP Kuningan.

Dalam kesempatan tersebut,  bupati menyambut baik pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini. Melihat antusiasme masyarakat pihaknya sangat senang.

Bupati juga berharap pelaksanaan vaksinasi dapat dilanjutkan di beberapa tempat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Allhamdulillah antusias masyarakat untuk vaksin terlihat baik hari ini, semua kelompok masyarakat  di atas 12 tahun bisa dilayani,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahkan tadi diumumkan, barangkali diantara warga yang datang mau melaksanakan vaksin  tahap ke dua pun bisa dilayani dengan syarat daftarkan dalam jalur yang khusus.

“Vaksin pertamanya sudah 28 hari atau lebih dan membawa kartu tanda vaksin tahap pertama,” ujarnya.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada para petugas Nakes, jajaran Korpri, Jajaran Kodim 0615 Kuningan, Polri dan semua pihak  yang terus bersemangat memberikan layanan kepada masyarakat dalam penanganan covid-19.

 “Insya Allah hari ini menyediakan 500 vaksin dan akan ditambah 500 vaksin lagi apabila masih ada peminat untuk divaksin,” ucap bupati.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan vaksin yang diberikan kepada masyarakat  tujuanya untuk mencapai herd immunity kemampuan daya tahan tubuh tentu bisa  melawan Covid-19.

Bupati juga berharap, penanganan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kuningan dapat dilakukan bersama-sama, dengan terus menerapkan protokol kesehatan dengan tetap mematuhi anjuran Pemerintah.

“Semoga ikhtiar ini  senantiasa mendapatkan kemudahan dan keberkahan  Allah SWT. Terima kasih juga kepada bapak dan ibu atas keinginan divaksin dalam rangka peningkatan daya tahan tubuh,” lanjutnya.

Dengan kerja keras semuanya pihak, kini kasus Covid -19 di Kabupten Kuningan sudah semakin melandai, dengan terus melandainya, diharapkan pandemi segera berakhir.(agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sepekan menjelang bergulirnnya even internasioanl Tour de Linggarjati 5, jumlah  peserta yang  mendaftar ternyata sudah membludak .  Sebagai bukti dari data...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Sejak diberangkatkan  akhri Juli dan awal Agustus kondisi jamaah haji asal Kuningan saat dalam kondisi baik, meski ada yang sakit tapi saat...

Advertisement
Exit mobile version