KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN di Lingkup Pemkab Kuningan. Pasalnya, saat ini posisi tersebut masih diisi oleh Pj (Penjabat) Sekda.
Sekarang, yang menjabat Pj Sekda Kuningan adalah Beni Prihayatno S Sos M Si. Namun itupun jabatannya tak lama lagi, sekitar dua bulan atau lebih. Hal itu juga diamini Beni Prihayatno, kala dikonfirmasi Kuninganmass.com baru-baru ini.
“(Berakhir masa jabatan nanti) Bulan Agustus, tanggal 25. Perpanjangan kemarin 25 Mei,” kata Beni, mengiyakan.
Beni sendiri, sudah tidak mungkin diperpanjang sebagai Pj Sekda, karena sudah 2 kali perpanjangan. Namun, saat ditanya apakah ia siap dan memungkinkan jika diamanahi posisi tersebut secara definitive, Beni menjawab secara normative.
“Kaitan dengan kepercayaan dan perintah, saya dari dulu selalu siap kalau ditugaskan apa saja. Kalau aturan saya ga bisa karna open biding maksimal 56 tahun. Sekarang saya sudah 58 tahun,” jawab Beni.
“Kalau saya prinsipnya sekarang sedang melaksanakan tugas dengan baik yang diperintah pa bupati, tidak berpikir definitive. Saya bekerja diniati dengan ibadah aja biar barokah,” imbuhnya lagi.
Selain sosok Beni yang saat ini menduduki posisi tertinggi, nama lain yang kerap dikait-kaitkan untuk posisi Sekda definitive adalah Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana S Sos M Si. Bukan soal kedekatan, U Kusmana baru saja dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari kemendagri, satu-satunya di kalangan eselon 2 berkat inovasinya.
Namun, kala dikonfirmasi soal siap atau tidaknya menduduki posisi Sekda, U Kusmana enggan berkomentar lebih lanjut. No Coment.
Sebenarnya, selain dua nama tersebut, sosok-sosok eselon 2 lainnya juga sempat mencuat jadi kandidat Sekda. Nama-nama yang dimaksud mulai dari Asda 2 Deden Kurniawan, Kepala Diskopdagperin Trisman Supriatna serta Sekwan Deni Hamdani.
Bahkan sebenarnya, hasil OB Sekda di masa kepemimpinan Pj Bupati Iip Hidayat juga masih menggantung nasibnya. Saat itu, ada 3 nama yang sudah lolos, mulai dari A Taofik Rohman, Kepala Bappeda Guruh Iskandar Zulkarnaen, dan Asda 1 Toni Kusumanto. (eki/deden)
