KUNIGAN (MASS)- Sabtu (14/11/2020) siang warga Dusun wage Rt 11/ 04 Desa Peusing Kecamatan Jalaksana dibuat geger. Pasalnya, ditemukan mayat dengan posisi tergantung di rumah kosong.
Ternyata mayat yang tergantung itu adalah Eman (60). Pria yang sehari-hari rajin bertani itu memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain sarung.
Tidak diketahui penyebab pria paruh baya nekad melakukan gantung diri itu. Namun, yang pasti sebelum pria ditemukan oleh istrinya bernama Inah itu, ia sempat kerja bakti pada pagi hari.
“Ditemukan oleh Bu Inah pada pukul 14.00 WIB. Ia kaget berteriak, setelah itu adiknya bersama keponakan datang ke TKP,” ujar Kades Peusing Komariah.
Ia memilih gantung diri di rumah karuhun yang sudah lama tidak diisi. Rumah korban sendiri persis di depan rumah karuhun (orang tuanya).
“Pokoknya tidak diketahui penyebabnya, makanya keluarga kaget. Orangnya baik dan rajin ke sawah, saya juga kaget tidak menyangka,” jelasnya.
Menurut rencana, ayah dua anak itu akan dikuburkan setelah anaknya dari jawa datang ke Kuningan. Selama ini korban hidup berdua dengan sang istri karena anaknya selain di jawa juga di ibu kota.
“Kami ikut berbelangsungkawa semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah,” sebutnya.
Komariah memastikan bahwa korban adalah murni gantung diri, bukan karena pembunuhan dan pihak keluarga pun sudah ikhlas.
Terpisah, Camat Jalaksana Toni Kusumanto membenaran ada warga yang gantung diri. Pihaknya pun ikut berbelangsungkawa.
Sementara itu, dari benda yang ada disekitar TKP, korban gantung diri dibagian dapur. Korban menggunakan kain sarung yang diikatkan ke plapon.
Terlihat juga ada kursi yang digunakan korban untuk naik melilitkan kain ke leher. Terdapat juga nyiru atau nampah di depannya.(agus)
