KUNINGAN (MASS) – Kebahagian terpancar dari 17 anak yang beres melakukan operasi bibir sumbing di RSU Aria Kamuning Jalan Ciawigebang-Cidahu, Sabtu (12/9/2020).
Kini mereka tidak akan lagi minder ketika tersenyum. Begitu juga orang tua mereka terlihat sumringah karena impian memiliki anak yang normal terwujud.
“Alhamdulillah oprasi palatozchizisnya/bibir sumbing udah selesai semua tepatnya pukul 15.30 WIB dengan jumlah pasen 17 anak,” ujar Tim Operasi Bibir Sumbing dr Regent yang didampingi Manager Marketing Hj Tuti Nursari SKM.
Ia menerangkan, operasi gelombang kedua ini semula sasaran 22 anak. Namun, ternyata 3 anak sambung gusi di pending belum cukup umur, 1 anak ada kelainan otak,1 anak tidak hadir karena ortunya sedang sakit.
Tuti menerangkan, baksos ini Insya Allah akan berlanjut di even-even lainya. Bila mana masih ada Masyarakat yang menemukan bibir sumbing atau langit-pangit yang blm dan ingin di operasi bsai menghubungi Manager Marketing di nomor HP0813 2401 0437.
Sekadar informasi Baksos ini memperingati HUT RI ke-75. Total pada tahap pertama ada 25 anak yang dioperasi pada Sabtu (29/8/2020).
Awalnya operasi akan dilakukan selama dua hari. Namun, karena masa pandemi, maka gelombang kedua akan dilakukan pada dua minggu kedepan.
“Yang daftar itu ada 55 orang, ternyata yang daftar ulang sebanyak 49 orang,” sebut Tim Operasi Bibir Sumbing dr Regent yang didampingi Manager Marketing Hj Tuti Nursari.
Dari jumlah itu yang lolos medical check up hanya 43 orang. Hal itu karena belum cukup umur dan juga ada anak yang sakit.
Kegiatan hasil kerjasama dengan dokter Bedah Plastik RSHS Bandung, Smile Train, Fakultas Kedokteran Unpad. Pihak RS ingin target pada tahun 2020 Kuningan bebas bibir sumbing tercapai.
“Semua gratis untuk warga dan ternyata bukan hanya dari Kuningan tapi juga dari wilayah 3 Cirebon serta dari priangan,” jelasnya. (agus)