KUNINGAN (MASS) – Proses evakuasi mayat yang ditemukan di puncak Gunung Ciremai melalui jalur Linggarjati memasuki tahap penurunan. Pada Jumat (31/10/2025) siang ini, tim gabungan mulai membawa jenazah turun, meskipun jalur yang terjal dan cuaca yang masih tidak menentu menjadi tantangan utama. Update terkini ini memberikan harapan evakuasi bisa selesai malam ini.
Tim gabungan yang terlibat dalam evakuasi terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI, AKAR, serta relawan lainnya. Mereka telah berjuang sejak kemarin untuk mencapai lokasi penemuan mayat tanpa identitas tersebut, yang diperkirakan seorang pria usia 30-40 tahun.
Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana S.STP, memberikan update langsung kaitan dengan proses sampai siang ini. Ia menjelaskan bahwa proses penurunan dimulai tepat pukul 12.10 WIB, setelah semua proses pembungkusan dan persiapan di puncak selesai dilakukan.
“Baru 10 menit yang lalu dibawa turun,” ujar Indra sekitar pukul 12.20 WIB.
Indra menambahkan estimasi waktu sampai ke bawah sekitar pukul 20.00 WIB. Faktor beban jenazah yang lumayan berat dan kondisi jalur Linggarjati yang terjal menjadi alasan utama estimasi waktu yang panjang.
“Estimasi sampai ke bawah itu sekitar jam 8 malam kayaknya, paket lumayan berat dan jalur Linggarjati lumayan terjal ada kemungkinan ya jam segitu,” jelasnya.
Jalur Linggarjati dikenal sebagai salah satu rute pendakian Gunung Ciremai yang menantang, dengan tanjakan curam dan medan licin, terutama setelah hujan deras kemarin. Tim gabungan harus bergerak hati-hati untuk menghindari kecelakaan, meskipun semangat mereka tetap tinggi demi menghormati korban.
Dalam wawancara lanjutan dengan seorang relawan BPBD yang berada langsung di TKP puncak jalur Linggarjati Aep, menyampaikan hal serupa. “Mulai diturunkan sekitar pukul 12.10 WIB,” jelasnya.
Sebagai relawan yang turut ada di lokasi secara real time, Aep berharap tidak ada hambatan dan kemungkinan sampai bawah sudah gelap sehabis isyaan. “Semoga dipermudah dan dipercepat sampai ke bawah, kalau ngga ada hambatan ya isyaan lah paling,” tuturnya.
Sementara itu, Maman Mejik juga memberikan keterangan terkait persiapan akhir. Ia menjelaskan setelah pembungkusan jenazah rampung, tim langsung memulai penurunan tanpa penundaan lebih lanjut.
“Proses dibungkus sudah selesai dan segera diturunkan, kemungkinan agak malam,” ujarnya. (raqib)
 
						
									
 
								
				
				
			




 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				