KUNINGAN (MASS) – Civitas akademika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H di Aula Kampus 1 UNISA, Rabu (9/4/2025) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Ihya Ir. Sofyan Sahori, MP., Rektor UNISA Kuningan Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.Si., jajaran struktural kampus, serta menghadirkan tausiah dari Drs. H. Sunardi, M.Pd., tokoh masyarakat yang juga merupakan perwakilan dari unsur yayasan.
Dalam sambutannya, Rektor UNISA menekankan pentingnya melanjutkan semangat Ramadan dengan memperkuat aktivitas akademik, menumbuhkan kedisiplinan, serta meningkatkan ketakwaan melalui ibadah berjamaah dan kegiatan sosial di lingkungan kampus.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut digelar sesi sharing session yang dipandu oleh Wakil Rektor II, Dr. H. Iim Suryahim, M.Pd. Sesi tersebut menjadi ruang terbuka bagi civitas akademika untuk menyampaikan gagasan, masukan, dan saran demi kemajuan UNISA ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur LAZISWAF Al-Ihya, H. Aik Iksan Anshori, memaparkan laporan singkat pengelolaan zakat fitrah yang berhasil menghimpun 79 paket beras yang telah disalurkan kepada para mustahik.
H. Aik juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim, khususnya Ketua Departemen UPZ, Dicky Fauzi Firdaus, atas kerja sama dan sinergi yang solid dalam proses pemberkasan, pengumpulan, hingga distribusi zakat yang berjalan lancar dan aman.
“Ini menjadi catatan positif, karena di tahun pertama operasional, UPZ UNISA telah berhasil memenuhi minimal target,” ujarnya.
Ia berharap keberhasilan tersebut menjadi inspirasi bagi departemen lain untuk terus berinovasi dan memberikan kemanfaatan.
“Semoga ini menjadi contoh untuk terus berkarya, bermaslahat, dan bermartabat. Mari kita jadikan filantropi sebagai gaya hidup way of life,” tambahnya.
Tak hanya itu, H. Aik juga mengumumkan program lanjutan LAZISWAF Al-Ihya ke depan, antara lain:
1. Bidang Pemberdayaan Ekonomi: Menyambut Idul Adha akan digelar program Tabungan Kurban, guna memudahkan partisipasi masyarakat dalam berkurban. Termasuk pula program layanan Aqiqah.
2. Bidang Wakaf: Gerakan wakaf Rp 10.000 dalam upaya mendukung kemakmuran pembangunan masjid serta mendukung rencana Masjid Inklusif Ramah Difabel.
Acara ditutup dengan musafahah (saling bersalaman) dan makan siang bersama sebagai simbol kebersamaan dan penguatan ukhuwah antar civitas akademika. (didin)
