KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang daru Uniku. Salah satu dosen terbaik Uniku yakni Drs Aan Sugiantomas MSi berpulang. Almarhum yang merupakan dosen PBSI FKIP meninggal dunia pada Selasa (4/9/2018) jam 12.00 di rumahnya di Blok Sawah Waru Kelurahan Kuningan.
Almarhum meninggal karena sakit diabates yang sudah lama dideritanya. Meski sakit amarhum masih membimbing anak didiknya termasuk di di teater Sado yang ia dirikan.
Kepergian almarhum merupakan kesedihan warga Kuningan karena almarhum merupakan sastrawan yang terkenal dan sering mendapatkan penghargaan atas dedikasi yang tinggi terhadap dunia teater.
“Segenap Jajaran Pimpinan, Staf, Dosen dan Civitas Akademika Universitas Kuningan (Uniku) menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya . Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amien Ya Rabbal Alamin,” ujar Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi MSi.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama pun ikut kehilangan sosok yang penuh dedikasi itu. Orang nomor satu di kota kuda ikut melayat ke rumah duka dan mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga almarhum dan semoga almarhum diterima disisi-Nya dan semua kebaikan menjadi amal baik baik di akhirat.
Kabar duka juga sampai ke mantan anak didiknya dan mereka semua kaget. Tidak menyangka sosok sederhana itu berpulang secepat itu. Bagi mahasiwa dosen yang punya prisip “erek-erek moal-moal” itu merupakan dosen paling baik dan benar-benar mendidik.
“Pokoknya mah dosen paling bageur dan benar-benar mendidik. Selamat Jalan Pak Aan semoga Allah menerima semua amal baik dan kami akan selalu mendoakan bapak. Terima kasih guruku,” ujar Sri Neneng mantan anak didiknya yang kini mengajar di SMPN Sindangagung. (agus)
