KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung punya cara unik untuk kampanye atau mensosialisasikan tentang pilah sampah di tempat pengabdiannya, PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung. Para mahasiswa, mengedukasi masyarakat dengan melakukan pagelaran wayang.
“Pagelaran wayang edukasi ini diadakan disetiap dusun, sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat (PKM),” ucap salah satu dosen UIN Bandung yang turut mendampingi mahasiswa, Rohmanur Aziz, Senin (11/8/2025).
Program sosialisasi pilah sampah ini tidak hanya UIN Bandung sendiri, namun juga bekerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Gunung Djati (UGJ) Cirebon dan Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan.
“Tujuannya untuk mensosialisasikan pentingnya memilah sampah dari rumah melalui pagelaran wayang golek,” ujarnya.
Dengan menggunakan metode yang kreatif dan edukatif, mahasiswa UIN Bandung berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kertayasa tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik.
“Selain sosialisasi, program lain yang dijalankan adalah pendataan kepada setiap kepala keluarga tentang lingkungan dan sosial yang akan dijadikan data satu pintu melalui sistem digital,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Desa Kertayasa Arief Amarudin menyampaikan, bahwa program ini sejalan dengan upaya Pemerintah Desa Kertayasa yang telah memiliki program pengelolaan sampah berbasis bank sampah.
Desa Kertayasa sendiri telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah dan meningkatkan kualitas lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan masuknya desa ini sebagai nominasi pengolahan sampah terbaik ke dua tingkat nasional.
“Pagelaran wayang golek ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya memilah sampah dan mengelola lingkungan dengan baik.
Dengan demikian, lanjut Kuwu, masyarakat Desa Kertayasa dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Dengan adanya program seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya mengelola sampah dan lingkungan dengan baik,” pungkasnya. (eki)
