KUNINGAN (MASS) – Kantor Kemenag Kuningan melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrohnya Drs H Ahmad Sadudin M Pd mengundang seluruh pimpinan travel umroh yang terdaftar di Kemenag.
Travel yang ada di semua Kabupaten Kuningan itu hadir dan diberikan sosialisasi tentang penyelenggaraan Haji dan Umroh masa pandemi.
Kegiatan sosialisasi Keputusan Mentri Agama (KMA) 1332 tahun 2021 itu, dilakukan pada Kamis (27/1/2022) kemarin di gedung IPHI Kuningan.
Ahmad Sadudin menyebut, sosialisasi ini penting diketahui penyelenggara Umroh untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada calon jemaah, untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Wajib ada laporan ke bagian seksi haji dan umrah setiap ada keberangkatan” ujarnya.
Masih dalam kegiatan yang sama, saat itu juga terbentuk Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (FKPPIU). Terpilih secara musyawarah, H Moh Faisal SE sebagai ketua. Faisal, adalah dirut Alzamzami.
Terpilih juga sebagai sekertaris H Ayif Syarifudin Lc (Pimpinan Al-Qadri) dan sebagai bendahara Hj. Rina Novita (Pimpinan Nursa Tour).
Ketua terpilih FKPPIU H Faisal menyebut, biro umroh di Kuningan masih wait n see, belum beran memberangkatkan umroh.
“Kemungkinan sekitaran maret ada beberapa biro perjalanan yg rencana berangkat,” tuturnya.
Dirinya berharap, kedepannya seluruh biro perjalanan umroh, bahkan yang belum terdaftar di Kemenag bisa termedia komunikasinya melalui forum.
“Mangga silahkan bagi perwakilan maupun cabang untuk gabung bersama kami,” sebutnya.
Sekjend FKPPIU H Ayif Syarifudin menyatakan bahwa masih banyak travel yang belum terakomodir, harapanya semoga semua tarvel bisa berkomunikasi dan bersama-sama bergabung di forum ini.
Dalam giat tersebut, dikatakan biro perjalanan yang sudah terdaftar di Kemenag antara lain Alzamzami, Al-Qadri Travel, Patuna Travel, Nursa Tour, Lin Asbania, Gatway, Tanur Muthmainnah. Aliston. Hira Tour, Arnindo Jayatur, Almadinah MS dan Qubah Wisata.
Acara sendiri dipungkas dengan do’a yang dipimpin langsung oleh KH. Achidin Noor. Sebelum berdo’a, dirinya menyampaikan pesan sebagai sesepuh bawa harus niat karena Allah dan niat kan ibadah dalam mengelola travel Umrah.
“Jangan sembarangan,” pesannya. (eki)