KUNINGAN (MASS) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Digital 152 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja melaksanakan program bertema “Penguatan Literasi Al-Qur’an Masyarakat” Kegiatan ini berlangsung secara daring dari 1 Agustus hingga 27 Oktober 2025 dan dijalankan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Denny Santika, M.A.
Nurul Fatimah salah satu peserta KKN Digital ini menyebutkan program ini difokuskan pada pembelajaran tajwid serta peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Dengan memanfaatkan media digital, mahasiswa diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, meskipun secara virtual.
“Kami mengangkat tema pembelajaran tajwid serta peningkatan kemampuan membaca Al-Quran yang benar menggunakan media digital untuk bisa menjangkau seluruh elemen masyarakat,” tuturnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (5/11/2025).
KKN Digital 152 berbeda dari KKN konvensional yang umumnya dilakukan secara langsung. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara online dengan mengoptimalkan berbagai platform digital. Dalam pelaksanaannya, kelompok ini berkolaborasi dengan Komunitas Sempetin Ngaji, yang dikenal aktif dalam mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu membaca dan memahami Al-Qur’an di tengah kesibukan mereka.
“Kami berkolaborasi dengan komunitas juga yaitu komunitas Sempetin Ngaji yang memang sejak awal sudah fokus di bidang edukasi mengaji kepada masyarakat,” tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa menghadirkan berbagai kajian daring interaktif, video edukatif tentang tajwid, dan konten dakwah ringan yang disebarkan melalui media sosial. “Masih banyak masyarakat Muslim Indonesia yang terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an, dan ini menjadi masalah yang perlu dipecahkan, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim,” tandasnya.
DPL Denny Santika mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang berhasil mengintegrasikan semangat dakwah dengan literasi digital. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan positif.
Kegiatan KKN Digital ini tidak hanya melaksanakan pengabdian masyarakat secara daring, tetapi juga berkontribusi dalam menghidupkan kembali semangat literasi Al-Qur’an di ruang digital. “Ini menjadi bagian penting dari kehidupan umat Islam di era modern yang semakin bergantung pada teknologi,” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dalam membaca dan memahami Al-Qur’an, sehingga dapat memperdalam iman dan pengetahuan keagamaan. “Kami ingin menjadi contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dan pendidikan umat,” pungkasnya. (raqib)
