Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Social Culture

Ugin Mulai Bekerja

KUNINGAN (MASS)- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan periode 2017-2022 yang dipimpin Ugina Lugina, Selasa (22/1/2018) dilantik. Ugin akan melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya.

Usai acara pelantikan. Kemudian, dilanjutkan Sosialisasi Design Pemberdayaan Masjid se-Kabupaten Kuningan.

Kegiatan itu sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Daerah (Musda) DMI Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, DMI Kabupaten Kuningan telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka penguatan pembinaan kehidupan beragama.

Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada hadir dalam acara itu mewakili Bupati Kuningan H Acep Purnama yang tidak bisa hadir secara pribadi karena melaksanakan tugas yang tidak bisa diwakili.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun demikian, Bupati Acep dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Dede Sembada, menilai eksistensi organisasi DMI telah berjalan dinamis dalam mendorong kemakmuran masjid di setiap desa dan kelurahan.

“Pertemuan kita hari ini merupakan sebagai langkah upaya untuk memperkokoh suasana dan kegiatan yang selama ini telah berjalan di lingkungan DMI,” kata Bupati Acep dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dede Sembada.

Menurut bupati, DMI Kabupaten Kuningan punya fungsi menata organisasi kemasjidan secara mantap, dinamis dalam satu visi dan misi serta tujuan inti pengabdian organisasi.

Selain itu menciptakan akselerasi program keagaamaan dalam turut serta memelihara sarana /prasarana keagamaan sebagai milik berharga guna merekat kekuatan dan kebersamaan umat Islam, sekaligus simbol wibawa keumatan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menambahkan, DMI juga punya peran independen dalam mengembangkan forum silaturahmi di kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat serta elemen di bawahnya dalam mewujudkan gerakan pembangunan di segala bidang.

“Kegiatan ini sangat penting diantaranya sebagai pusat pembudayaan ahlakul karimah, termasuk di dalamnya pengembangan budaya dan seni Islami yang sangat potensial untuk dipacu pertumbuhannya,” paparnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement