KUNINGAN (MASS)- Menjelang bulan puasa warga Kuningan harus lebih waspada. Pasalnya, peredaran uang yang diduga palsu mulai marak di kota kuda.
Hal ini setidaknya bisa dirasakan di Pasar Kepuh Kuningan, dimana pedagang mendapati uang palsu dengan berbagai pecahan. Total ada Rp420 ribu yang dilaporan pedagang ke petugas pasar.
“Uang Rp420 ribu itu diragukan keasaliannya setelah saya mengamati sesuai dengan prinsip 3D,” ujar petugas Pasar Kepuh dan Pasar Baru Arisman kepada kuninganmass.com, Kamis (25/4/2019).
Arisman mengatakan, uang yang diragukan keasliannya didapat oleh 4 orang pedagang yakni 1 pecahan Rp20 ribu oleh Icih pedagang ikan asin. Lalu, 1 lembar pecahan Rp10 ribu dan 1 lembar pecahan Rp50 ribu didapatkan oleh Maman Herliman pedagang tahu.
Sementara itu, 4 lembar pecahan Rp50 ribu didapat oleh Erna pedagang daging ayam dan 1 lembar Rp50 ribu didapat oleh Nuning pedagang ayam.
“Meski itu diduga uang palsu saya tidak bisa memastikan itu uang paslu meski tanda-tandanya seperti uang palsu. Pasalnya, harus pihak BI yang menentukan,” ujarnya.
Untuk itu, ia menunggu pihak BI datang ke Kuningan karena biasanya selalu rutin melakukan sosialisasi ke pedagang. Sebenarnya bisa juga datang ke pihak bank yang ada di Kuningan.
Dengan kejadian ini, Arisman berpesan para pedagang harus berhati-ahti dalam menerima uang dari pembeli dan ketika menerima uang baiknya melakukan 3D, Dilihat, Diraba, dan Diterawang.(agus)