KUNINGAN (MASS)- Tidak ingin ketinggalan oleh yang lain dalam membantu memerangi virus corona, BEM Universitas Islam Al-Ihya yang bernaung di bawah Kementerian Kesehatan menggelar baskos.
Kegiatan baksos yang diadakan Senin (20/4/2020) itu bertempatkan di Pasar Kepuh Kuningan. Adapun agendanya adalah pembagian masker kain, pembagian galon.
Selain itu juga pembagian handsoap di beberapa desa. Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama ketika sedang pendemi corona.
Kegiatan ini diawali dengan briefing pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Muhammad Naufal Harits selaku Presiden Mahasiswa. Setelah briefing, seluruh anggota dikerahkan menuju pasar kepuh ke beberapa titik utama yang telah ditentukan untuk pembagian masker.
Agenda yang diinstruksikan hanya selama 15 menit ini disambut penuh antusias oleh ratusan orang yang merupakan warga Kuningan di pasar tersebut.
Setelah agenda pembagian masker terlaksana, anggota BEM kemudian dikerahkan untuk membagikan galon dan handsoap di beberapa desa dengan memprioritas mushola dan tempat umum yang ramai oleh lalu-lalang masyarakat dengan tujuan menjaga kebersihan melalui gerakan cuci tangan.
Sementara Yuni Susilawati selaku Menteri Kesehatan mengaku, ia sempat merasa sangat panik karena berita beredar sangat besar sekali dampaknya dan ribuan korban berjatuhan sehingga enggan keluar rumah.
Tapi ketika melihat dirinya adalah mahasiswa yang merupakan agent of change dan sosial control, maka bulat tekadnya untuk turun melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Ditambah lagi ia adalah anggota BEM yang di bertugas di Kementerian Kesehatan sehingga harus ambil bagian.
“Kegiatan baksos ini terlaksana dengan menggunakan anggaran yang dialokasikan oleh kampus untuk menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan,” jelasnya.
Lisa Adhaningsih selaku Staff Ahli Menteri Kesehatan ikut menambagkan, kegiatan ini keputusan bersama pengurus BEM setelah diskusi via Zoom Meeting.
“Anggaran digunakan untuk pembelian puluhan galon beserta handsoap serta ratusan masker kain, juga vitamin C,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BEM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Muhammad Naufal Harits agenda baksos BEM Unisa tidak berhenti hingga saat ini saja. Direncanakan kegiatan akan berlanjut dengan mendonasikan masker bedah untuk posko siaga Covid-19.
Adapun kegiatan yang akan datang ini direncanakan dengan memanfaatkan donasi yang masuk lewat pamflet yang BEM Unisa sebar.Selain itu menjelang seminar proposal skripsi mahasiswa tingkat akhir yang akan dilaksanakan bulan April ini, BEM akan menyiapkan vitamin C dan masker kain untuk mahasiswa Unisa dengan tujuan menjaga kesehatan bersama. (agus)