KUNINGAN (MASS) – Menciptakan KB (Keluarga Berkualitas) pasti menjadi harapan setiap keluarga begitu pun bagi pemerintah. Pasalnya yang bisa membantu mewujudkan KB tersebut pasti tak lepas dari peran pemerintah. Baik Berkualitas dari segi kesejahteraannya sampai berkualitas dari sisi pendidikan agamanya.
Keluarga berkualitas pun kini dijadikan salah satu program pemerintah yang ada di Jawa Barat yaitu kampung KB. Demi berjalannya kampung KB tersebut, pemprov Jabar pun mengadakan perlombaan kampung KB ini dengan tujuan menumbuhkan kesadaran kepada setiap keluarga bahwa mewujudkan KB ini sangat penting bagi setiap keluarga.
Untuk tahun 2022 perlombaan kampung KB dimenangkan oleh Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang Hegarmanah desa tersebut, berhasil menjadi jawara, juara, Kampung KB terbaik dengan mengalahkan 27 peserta lainnya se-Jawa Barat. (Kuninganmass.com 11/06/22)
Adapun indikator pemikat juri sebagai bahan penilainnya diantaranya
Program pertama, Kayucanting (Kampung Ayunan Cegah Stunting), kedua Ngaburjo (Ngajadikeun Buruan Hejo) dan lainnya.
Memang sudah semestinya peran optimal itu ada di tangan pemerintah untuk mewujudkan KB tersebut. Karena dengan keluarga berkualitas akan melahirkan generasi berkualitas pula. Hanya saja keterlibatannya tidak hanya mencukupkan dengan adanya program KB tersebut. Sedangkan keterlibatannya di sisi lain seperti pemenuhan kebutuhan rakyatnya, kesenjangan sosial masih menganga di tengah masyarakat, ini masih menjadi PR besar pemerintah.
Karena faktanya saat ini kesejahteraaan rakyat menjadi tanggungjawab masing-masing keluarga. Ketika suatu keluarga berkualitas maka generasi-generasi berkualitas pun akan terwujud karena pencetaknya adalah keluarga. Ada tiga langkah agar keluarga berkualitas ini mampu melahirkan generasi berkualitas pula tidak hanya di dunia saja namun sampai ke akhirat juga.
Pertama, negara menjamin sepenuhnya kesejahteraan rakyat mulai dari kebutuhan sandang, pangan dan papan. Karena menjamin kesejahteraan rakyat menjadi tanggungjawab negara. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah lewat sabdanya.
“Imam (pemimpin) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari)
Kedua menjamin Ketakwaan rakyat, mengkondisikan ketakwaan atau agama setiap keluarga/individu akan menjadi urusan negara juga. Pasalnya agama merupakan pondasi kehidupan dan standar perbuatan manusia. Aturannya tidak hanya sebatas urusan ibadah semata namun aturan kehidupan pun Islam mengaturnya.
Termasuk bagaimana mewujudkan kampung KB ini agar mampu melahirkan generasi yang tanggung secara sains, ilmu dunia dan taat kepada agamanya. Dengan menjaga ketakwaan rakyatnya berarti kampung KB ini berkualitas sampai ke akhirat yaitu kehidupan yang hakiki.
Ketiga mendahulukan akhirat, berkualitasnya suatu keluarga dalam Islam indikatornya bukan hanya berkualitas dari segi materinya atau urusan dunia saja namun seberapa dekatkah hamba dengan Penciptanya. Maka dalam Islam Allah memerintahkan nikmat dunia untuk meraih akhirat. Allah berfirman yang artinya:
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan”. (QS. Al-Qasas: 77)
Maka Kampung Keluarga berkualitas yang diharapkan rakyat pun akan terwujud di dunia sampai ke akhirat. Wallahu”alam.
Penulis : Yuyun Suminah, A. Md
(Pegiat Literasi di Karawang)