KUNINGAN (MASS) – Seolah menjadi kado terindah untuk Dini Kartini. Perempuan asal Cigugur Kuningan yang harus beberapa kali masuk ruang operasi karena tulang punggungnya.
Setelah melewati bukan-bulan penuh ketabahan di bulan Februari, buku senandika Dini yang berjudul ‘Merapal aksara Luka’, kini sudah terbit.
Diny Bintang Kecil, adalah nama pena yang kerap digunakan dalam setiap tulisannya.
Begitupun dalam karyanya saat ini yang bergenre ‘Senandika’. Senandika sendiri, merupakan tulisan karya sastra dengan wacana tokoh dirinya sendiri.
“Buku ini kaya kado, kado atas ketabahan diri sendiri dalam menghadapi berbagai perasaan di Bulan Februari,” ujarnya pada kuninganmass.com Jumat (7/7/2020) pagi.
Diny bercerita, di bulan Februari itu dirinya mengetahui ada tantangan menulis di media sosial dari Penerbit Mazaya Publishing house, dengan tema yang diangkat yakni Sebulan Bersandika.
“Tadinya mau ikutan juga ragu karena belum paham Senandika itu apa, ditambah bulan Februari itu lagi ngurusin berkas berkas operasi, intinya mah Februari itu si punggung lagi sakit sakitnya, juga stres karena jadwal operasi diundur terus,” tuturnya.
Pada akhirnya, menulis akhirnya dipilih untuk melupakan stres. Tantangan Sebulan Bersenandika itu, diikutinya bersama 60 peserta lainnya.
Setiap harinya, tulisan di posting di Instagram. Tulisan-tulisan itu, dinilai oleh juri Lacahya, seorang penulis buku Senandika yang berjudul ‘Kau, Aku dan percakapan-percakapan tengah malam’.
Diterangkan setelah 1 bulan itu dipilih 5 penulis terbaik yang bukunya terbit solo tapi ukuran buku saku.
Dikatakan, dari 5 penulis terbaik itu salah satunya dirinua yang sekarang bukunya terbit. Isinya, 29 judul Senandika, curahan hati dan konflik bathin penulis dalam melewati berbagai ujian hidup, operasi, jatuh cinta dan patah hati.
“Gadis Titanium’ dan ‘Merenung Sejenak’ adalah 2 judul Senandika yang ditulis pas lagi ada di Rumah sakit,” tambahnya.
Hingga kini, Diny mengaku tidak menyangka bisa terpilih. Apalagi saat itu, dirinya sedang tidak bisa fokus menulis. Belum lagi peserta yang membludak dengan jenis tulisan yang bagus.
” Kata pengantar dan ucapan terima kasihnya aja, ditulis 6 jam sebelum masuk ruang operasi,” imbuhnya diakhir. (eki)