KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menohok muncul saat aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Kuningan ke kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (29/11/2024) siang.
Dimana, komisioner KPU Kuningan yang berjumlah 5 orang itu, disebut tak becus kerja oleh PC IMM Kuningan. Sehingga salah satu hasilnya adalah membludaknya angka golpout/tidak memilih.
Bahkan, golput Pilkada di Kabupaten Kuningan tahun 2024 ini, disebut-sebut tertinggi sepanjang sejarah.
Ketua PC IMM Kuningan, Rennis Amarullah, mengatakan aksi demo ke KPU Kuningan ini sudah merupakan yang ketiga kalinya.
Namun lagi-lagi, para komisioner KPU yang dulunya mantan aktivis mahasiswa yang juga melakukan aksi demonstrasi itu, malah dianggap enggan menghadapi massa.
“3 kali kami kesini namun gak hadir sama sekali, kecewa-lah. Karena sebelumnya pun kami sudah bersurat (pemberitahuan), kecewa berat,” kata Rennis, pasca aksi dan tak ditemui para komisioner.
Disebutkan Rennis, tuntutannya masih sama dengan aksi-aksi sebelumnya meliputi persoalan prinsip mulai dari integritas, etika dan moral.
Aksi sendiri dimulai IMM berkaitan dengan rekrutmen PPK yang kemudian beririsan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual antar sesama PPK.
Selain itu, tuntutannya adalah soal transparansi KPU Kuningan, baik kinerjanya maupun soal anggaran. Terakhir sekarang angka golputnya ternyata tinggi, bahkan perkiraanya sampai 312 ribu.
“(Tingginya angka golput?) Itu kan salah satu yang dihasilkan daripada 5 komisioner yang tidak becus hari ini,” tegas Rennis.
“Insya allah akan ada aksi ke-4,” tambahnya di akhir, mengungkap akan ada aksi lanjutan. (eki)