Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Tradisi Panjang Jimat Diperingatan Maulid Nabi

KUNINGAN (MASS) – Banyak tradisi digelar oleh warga Kuningan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakukan oleh  warga Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung.

Mereka  menggelar acara “Panjang Jimat” yang rutin digelar setiap tahun. Acar ini  di helat  di Masjid Desa Pamulihan, pada Jumat (1/12/2017).

Panjang Jimat di Desa Pamulihan sudah menjadi agenda tahunan setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan keterangan acara Panjang Jimat punya makna untuk menghormati para leluhur di Desa Pamulihan.

Bupati mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan masyarakat Desa Pamulihan. Ia punya pandangan bahwa acara Panjang Jimat punya nilai-nilai budaya tinggi yang harus tetap diplihara dan dilestarikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ini sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kepada sesama Oleh sebab itu perlu dipelihara, karena kita harus menghormati para leluhur termasuk benda peninggalannya,” kata Bupati Acep Purnama.

Melalui peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, Bupati Acep mengajak kepada umat Islam di Kabupaten Kuningan untuk meneladani ajaran Nabi Muhamad SAW sebagai penerang umat dari kegelapan.

Sementar aitu menyambut peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 12 Rabiul Awal 1439 H, masyarakat Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan menggelar Pekan Maulid Nabi. Beberapa kegiatan digelar diantaranya pawai taaruf, pasar amal, khitanan massal serta kegiatan sosial dan keagamaan lainnya.

Pekan Maulid Nabi, di halaman Masjid Al-Munawanah Kelurahan Winduhaji, Minggu (26/11/2017)

“Saya menyambut gembira atas terselenggaranya kegiatan yang cukup semarak ini. Semoga melalui acara ini menginspirasi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama saat membuka Pekan Maulid Nabi,  di halaman Masjid Al-Munawanah Kelurahan Winduhaji, Minggu (26/11/2017).

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang mulia dan penuh bersejarah bagi umat Islam. Pada bulan Rabiul Awal tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal lahir sosok panutan yang membawa umatnya dari kegelapan menjadi terang benderang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dengan bangga atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara yang cukup meriah ini,” kata bupati. (agus)

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement