KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto Toharudin M Pd misalnya, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Kuningan yang tak terdampak rotasi, menyebut bahwa apa yang dilakukan Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, objektif.
“Saya pikir beliau objektif sesuai kenyataan dan kebutuhan lapangan, saya misalnya yang sedang giat mensukseskan sekolah rakyat, sedang berjalan dan (sedang) tahapan implementasi (tidak digeser dari Dinsos),” kata Toto, saat diberondong pertanyaan oleh wartawan, Jumat (13/6/2025) kemarin.
Ia juga mengaku tengah ditugaskan menekan angka kemiskinan, dan saat ini dari hulu ke hilir terus dilakukan.
“Jadi tidak hanya dari sisi angka melalui program DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) kita sedang jalani. Dan yang tidak kalah penting lagi adalah pola pemberdayaan,” jelas Toto.
Dikatakannya, saat ini ia berkoordinasi ke Provinsi dank e Pusat, untuk pemberdayaan ini dilakukan sejumlah KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang menurutnya akan jadi strategis kedepan.
“(Jadi mutasinya objektif ya pak?) Objektif, (Tidak ada unsur balas dendam?) Tidak ada,” jawabnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Dr Elon Charlan, kala dikonfirmasi hal tersebut enggan menjawab lebih banyak. “No comment”. (eki)
