Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Pemerintahan

Tolak Mobil Dinas Baru, Dian-Tuti Dipuji Ketua PCNU, Abah Aam: Pemimpin Sejati Mengutamakan Rakyat

KUNINGAN (MASS) – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kuningan, Dr. Dian Rahmat Yanuar – Tuti Andriani SH M Kn, dianggap menunjukkan sikap kepemimpinan yang merakyat dengan menolak fasilitas mobil dinas. Keputusan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, Dr. KH Aminuddin, S.HI., MA.

Dalam pernyataannya, Ketua PCNU Kuningan menilai langkah yang diambil Dr. Dian Rahmat Yanuar sebagai bentuk keteladanan seorang pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan pribadi.

“Keputusan beliau menolak mobil dinas bukan sekadar simbol kesederhanaan, tetapi juga mencerminkan kepemimpinan yang berorientasi pada pengabdian. Ini menunjukkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mengutamakan kesejahteraan rakyat dan tidak terjebak dalam kemewahan jabatan,” ujar KH Aminuddin.

Sikap Dr. Dian Rahmat Yanuar ini, kata Abah Aam, sapaan akrab Ketua PCNU, mengingatkan pada kepemimpinan Umar bin Khattab, khalifah kedua dalam Islam yang terkenal dengan kesederhanaannya. Ia kemudian mengutip apa yang disampaikan Khalifah Umar: “Sebaik-baik pemimpin adalah yang merasakan apa yang dirasakan rakyatnya. Jika mereka lapar, ia ikut lapar. Jika mereka kenyang, ia pun kenyang.”

Analogi lain, lanjutnya, bisa dilihat dari Mahatma Gandhi, yang memilih mengenakan kain sederhana dan hidup tanpa kemewahan, meski ia bisa menikmati fasilitas sebagai pemimpin besar India. Sikap ini menunjukkan bahwa pemimpin bukan dinilai dari apa yang ia miliki, tetapi dari bagaimana ia mengabdikan dirinya kepada masyarakat.

Kemudian, dikutip juga kalimat dari seorang filsuf Yunani, Plato, dalam The Republic juga menekankan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang tidak tergoda oleh kekuasaan, tetapi menggunakannya untuk melayani rakyat. Senada, Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln juga pernah mengatakan hal serupa: “Hampir semua orang bisa bertahan dalam kesulitan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia kekuasaan.”

Dengan menolak fasilitas mewah, Dr. Dian Rahmat Yanuar dianggap menunjukkan bahwa kekuasaan baginya bukanlah alat untuk menikmati keistimewaan, melainkan amanah untuk bekerja lebih keras bagi masyarakat Kuningan. Sebagaimana dikatakan oleh Bung Hatta, “Pemimpin sejati bukan mereka yang meminta dihormati, tetapi mereka yang kehadirannya dirindukan karena kebermanfaatannya.”

PCNU Kuningan berharap, tegas Abah Aam, kebijakan-kebijakan yang akan datang tetap berlandaskan kepentingan rakyat kecil, memperkuat pelayanan publik, serta membawa Kabupaten Kuningan menuju pembangunan yang lebih maju, berdaya saing, dan bermartabat.

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan penguatan nilai-nilai keislaman,” tambah KH Aminuddin.

Keputusan Dr. Dian Rahmat Yanuar ini, imbuh Abah Aam, menuai respons positif dari berbagai elemen masyarakat yang menilai sikap tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang membumi dan dekat dengan rakyat. Banyak yang berharap langkah ini menjadi awal dari kebijakan-kebijakan lain yang berpihak pada kepentingan umum dan pembangunan daerah yang lebih inklusif. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...