KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin menjalani cuci darah. Tak hanya kondisi kesehatan, keduanya juga tinggal di rumah yang tak layak huni di Perumnas Ciporang, Kuningan.
Kondisi keluarga Arip yang memprihatinkan itu, menjadi perhatian bersama. Bahkan, Bupati Kuningan juga turun langsung melihat langsung rumah warganya tersebut, serta memberikan bantuan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang responsif dan semua pihak yang peduli terhadap kondisi warga kami,” kata Lurah Ciporang, Dadan Sudiana, S.Kom, Sabtu (5/4/2025).
Dikatakannya, Pemerintah Daerah melalui Bupati Kuningan telah memberikan bantuan stimulan sebesar Rp5 Juta untuk perbaikan rumah. Selain itu, kepesertaan BPJS milik keluarga tersebut telah dialihkan dari mandiri ke PBI yang dibiayai APBD, sehingga memudahkan akses layanan kesehatan.
Ada juga rencana bantuan stimulan beasiswa pendidikan untuk cucunya (anak Intan) yang masih SD agar tetap melanjutkan sekolah. Dan bantuan berupa material melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan untuk pembangunan atap rumah.
“Alhamdulillah, perhatian juga diberikan berupa bantuan pemberdayaan ekonomi sebesar Rp 1 Juta untuk usaha warungan yang dijalankan anaknya.Bantuan disalurkan melalui Dinas Sosial. Beberapa jenis bantuan lainnya juga telah diterima, seperti sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” sebutnya.
Lurah Ciporang juga mengucapkan terima kasih kepada pihak lainnya yang sudah peduli memberikan bantuan, diantaranya Ketua DPRD, BAZNAS Kuningan, Ketua LKKS, DKM Al Furqon, Pemuda Pancasila Kuningan, pihak keluarga dan warga sekitar.
Dadan menyampaikan, bahwa progres awal sudah dilakukan pengosongan barang-barang milik keluarga Arip, disimpan di sekretariat Posyandu, sementara bagi keluarga ditempatkan di rumah singgah sekitar wilayah rumahnya.
Dikatakannya, pelaksanaan rehab akan dimulai pada Senin, 7 April 2024. Sebagaimana arahan Bupati agar perbaikan rumah segera dilaksanakan.
“Kami akan terus memantau kondisi warga yang membutuhkan bantuan, salah satunya keluarga pak Arip. Semoga kesehatannya akan kembali pulih, dan rumahnya layak huni,” harapnya. (eki)
