KUNINGAN (MASS)- Bertempat di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kuningan, Rabu (16/10/2019) digelar rapat koordinasi tingkat kabupaten persiapan Monev Program P2WKSS oleh tim provinsi Jawa Barat.
Hadir pada acara itu Wabup Kuningan HM Ridho Suganda MH, Sekda Dr Dian Rachmat Yanuar MSi. Lalu, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama SE, Wakil Ketua TP Ny Hj Yoan Ridho.
Plt Sekdis Sosial, PP dan PA Kuningan Hj Iin Hartini SSos MSi mengatakan, Rakor ini digelar bersama seluruh Tim Teknis Pengelola Pelaksanaan Program P2WKSS tahun 2019 di Desa Jambar Kecamatan Nusaherang.
“Tujuan Rakor adalah evaluasi kegiatan yang belum dan sudah dilaksanakan di Lokasi Desa Binaan.Kemudian, persiapan menerima Tim Monitoring dan Evaluasi Program P2WKSS Provinsi Jawa Barat pada awal bulan November 2019,” ujar Iin yang juga Kabid Pemberdayaan Perempuan.
Mengenai peserta kegiatan adalah Tim Teknis Pengelola Pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), terdiri SKPD terkait, Camat Nusaherang, Tim Penggerak PKK Kabupaten. Lalu, , Kepala Desa Jambar, Ketua TP PKK Desa Jambar, Perguruan Tinggi, BUMD dan Perbankan sebanyak 40 Orang.
Sementara itu, Wabup Kuningan HM Ridho Suganda mengatakan, sebagaimana diketahui bersama, saat ini program kegiatan peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera di Desa Jambar telah hampir pada tahap penyelesaian pembangunan dan dalam waktu dekat akan segera di monitoring dan dievaluasi oleh tim dari Provinsi Jawa Barat.
“Banyak kegiatan fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan tetapi ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan dan terhambat dalam pelaksanaanya,” ujarnya.
Diterangkan, keberhasilan program P2WKSS dapat dilihat dari adanya perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa membangun dan mandiri.
Untuk itu, Ia sangat berharap, bantuan fisik maupun non fisik dan program-program yang telah diberikan SKPD/Badan/ lembaga / bagian para pengelola program P2WKSS dapat menyentuh langsung ke desa khususnya kepada 100 KK binaan, sehingga dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
“Menghadapi monitoring dan evaluasi oleh tim dari provinsi sangat diperlukan diadakan evaluasi dan persiapan penerimaan, yang selanjutnya akan dipimpin oleh bapak Sekda Kuningan,” jelasnya.
Dikatakan, bagi SKPD/ badan/lembaga/ bagian para pengelola program P2WKSS yang telah melaksanakan kegiatan di lokasi desa binaan tentu Pemkab mengucapkan terima kasih dan bagi yang belum melaksanakan atau menyelesaikan kegiatan apapun diharapkan agar segera melaksanakan dan menyelesaikannya sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi. (agus)