KUNINGAN (MASS) – Tiis Ceuli Herang Mata, itulah slogan dan juga yang mungkin bisa dirasakan saat anda berkunjung ke Ngopi D’Dam Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan.
Pemilik sekaligus salah satu pengelolanya, Muhamad Eki Kholaqo menyebutkan, pertama kali nama Ngopi D’Dam dipakai, karena memang dibangun sekitar bendungan sungai, atau biasa disebut Dam.
“Kalo orang sunda mah kan dulu, istilahna sok ngawedang,” ujarnya menjelaskan kebiasaan di sekitar bendungan, beberapa waktu lalu.
Adapun Ngopi D’Dam sendiri, baru dibuka sebulanan ini. Soft opening pada 29 Mei 2021 lalu.
Ngopi D’Dam terbilang unik karena mengusung konsep tempat yang jadulan, klasik dengan tradisionalnya.
“Tapi dari menu ya kita kombinasi, ada kekinian juga. Kita pengen merangkul semua segmen. Jadi kita menunya tidak fokus salah satu aja,” imbuhnya.
Di tempatnya, ada beberapa menu makanan dan minuman andalan. Ada Kopi d Dam, ada juga makanan ayam woku, bebek.
Dan paling spesial yang mungkin tidak ada di tempat lain adalah goreng benter.
“Goreng lauk beunteur. Ikannya darimana ? Ya dari sungai Cisanggarung ini,” sebutnya lagi.
Dengan lokasi yang ada di pinggir bendungan (dam), serta dilingkup sawah dan bukit juga lembah, tentu memberikan sensasi dan suasana yang tidak biasa. Pemandangan yang sangat natural.
Meski di lingkup sungai sawah dan bukit serta lembah, Ngop D’Dam sendiri tak jauh dari arah Kuningan kota.
Cukup ambil arah ke kiri di perempatan Jalan Dewi Sartika (berlawanan dengan arah Taman Kota).
Adapun jam operasional biasanya dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam. Hanya saja, karena ada PPKM darurat, kini jam tutupnya lebih cepat, sampai jam 6 sore saja.
“Waktu paling rekomendasi sih kalo dari saya ya, kesini dari jam setengah 4 sampei jam setengah 6. Viewnya cukup dapet. Gak terlalu panas juga,” ujarnya di akhir. (Eki)