KUNINGAN (MASS) – Dalam persiapan pemilihan Ketua PSSI Provinsi Jawa Barat, Kuningan turut berperan dengan tiga suara atau voter yang telah ditetapkan sesuai dengan regulasi. Voter tersebut terdiri dari PSSI Kuningan (Askab), PESIK Kuningan, dan EASGA FC Kuningan. Ketiga delegasi ini sudah bulat mendukung DR Buki Sebagai Ketua PSSI Jawa Barat.
Kemarin, Ketua EASGA FC Kuningan, Dede Awaludin, atau lebih dikenal dengan panggilan Delon, menghadiri pertemuan penting bersama seluruh voters PSSI Jawa Barat. Dari Kuningan ada Ketua PSSI Kuningan Beni Prihayatno dan Sekretarisnya Yono. Selain itu, manajer PESIK Kuningan Nono juga hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam forum tersebut para delegasi dari Kuningan menyatakan dukungan penuh untuk kandidat DR Buki sebagai Ketua PSSI Jawa Barat.
Solidaritas di antara tiga delegasi Kuningan ini menunjukkan konsistensi sikap dalam mendukung calon yang dianggap memiliki visi dan misi terbaik untuk PSSI. “Kami semua sepakat dan solid untuk mendukung DR Buki. Ini adalah keputusan yang diambil berdasarkan diskusi yang mendalam dan pertimbangan matang,” ujar Delon kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (18/12/2025).
Dalam pemilihan kali ini, DR Buki Ketua DPRD Jawa Barat akan menghadapi Prof Tommy Incumbent dalam persaingan sengit yang akan berlangsung menarik. Diharapkan, siapapun yang terpilih nanti mampu membawa perubahan positif bagi sepakbola di Jawa Barat.
Awalnya, kongres pemilihan ketua Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20 Desember 2025 di Karawang. Namun, karena adanya edaran dari PSSI pusat terkait kondisi bencana yang terjadi, pemilihan tersebut harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. “Kita menghormati keputusan ini demi keselamatan semua pihak,” jelas Delon.
Namun, meskipun ada penundaan, dukungan Kuningan kepada DR Buki tetap solid. “Kami tetap berkomitmen untuk menjaga dukungan ini. Kami percaya bahwa Kang Buki dan Kang Farhan memiliki kemampuan untuk membawa kepemimpinan PSSI ke arah yang lebih baik,” tambah Delon.
Para delegasi Kuningan juga sepakat untuk terus melakukan komunikasi dan memperkuat koordinasi antara satu sama lain, guna memastikan suara mereka terdengar di tingkat provinsi. Kesepakatan bersama ini diharapkan dapat mempengaruhi pemilih lain dalam kongres nanti. (raqib)
