KUNINGAN (MASS) – Tiga Pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan dilaporkan terisolir di Aceh setelah wilayah tersebut terdampak bencana alam. Ketiganya terakhir memberi kabar pada Kamis (27/11/2025) malam, namum hingga saat ini belum dapat dihubungi.
Kabar itu membuat Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi khawatir setelah menerima tamu Helmy Yahya, dengan gestur yang gelisah ia menceritakan kronologinya. Dituturkan para pejabat Kuningan dan Majalengka berangkat ke Aceh Tengah untuk memenuhi undangan Bank Indonesia (BI) terkait rencana desain perkembangan kopi. Namun, sejak tiga hari terakhir komunikasi terputus.
“Majalengka dan Kuningan diundang oleh BI bersama-sama berangkat Senin malam ke Aceh Tengah. Dua hari tiga hari terputus komunikasi, ada kabar kemarin malam mereka terisolasi karena jalan dan jembatan putus, (mereka) tidak bisa pulang,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, kala diwawancara Jumat (28/11/2025). (Foto: deden)
Menurutnya, ketiga pejabat itu merupakan pejabat penting yang diperlukan untuk perancangan akhir APBD, yakni Kepal Bappeda Purwadi Hasan Darsono, Kepala Dinas Pertanian Wahyu Hidayah, dan Kabag Perekonomian, Tatiek Ratna Mustika.
Dian mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BI untuk memastikan keselamatan tiga pejabat tersebut.
“Pejabat kita terjebak bencana. Ada kabar kemarin malam mereka selamat, tapi tidak bisa kemana-mana karena jalan putus, jembatan putus, dan longsor, banjir, tida ada listrik dan sinyal. Terakhir ngabarin kemarin malam, sampe sekarang tidak ada kabar,” tuturnya .
Ia menambahkan, seharusnya rombongan kembali hari Jumat (28/11/2025). Pemkab Kuningan meminta doa masyarakat agar ketiga pejabat diberikan keselamatan. (didin)
























