KUNINGAN MASS – Direktur Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan, Hj. Heni Susilawati, S.Sos., M.M., menyebut sektor wisata menjadi satu-satunya penopang hidup PDAU sejak tidak lagi mendapatkan penyertaan modal dari Pemerintah Daerah sejak tahun 2016.
Hal itu diungkapkannya dalam Podcast Kuningan Mass yang tayang Rabu (7/5/2025). Menurutnya, tanpa dukungan modal tambahan, PDAU kini hanya mengandalkan pendapatan dari unit-unit usaha pariwisata yang masih aktif.
“Sejak terakhir penyertaan modal tahun 2016, PDAU bertahan dari bisnis wisata. Itulah yang paling realistis untuk digarap,” ujar Heni.
Saat ini, PDAU mengelola enam objek wisata, yaitu Talaga Remis, Talaga Nilem, Cipaniis, Balong Dalam Cigugur, Ciberem, dan Balong Leuweung Monyet. Dari keenamnya, hanya tiga yang dianggap produktif dan menjadi tulang punggung pendapatan yaitu Talaga Remis, Talaga Nilem, dan Cipaniis.
“Yang lain masih terus disubsidi silang dari objek wisata yang kuat. Ini membuat beban keuangan perusahaan berat,” tambahnya.
Heni menjelaskan, sektor usaha lain sulit dikembangkan karena membutuhkan modal besar dan SDM tambahan, sementara saat ini PDAU mengalami keterbatasan keduanya.
“Kami pernah merintis inovasi bisnis seperti digital marketing, tapi itu pun hanya mengandalkan keahlian pegawai, tanpa ada dana tambahan. Hasilnya belum bisa diandalkan,” jelasnya. (argi)
Selengkapnya, tonton video di bawah ini :