KUNINGAN (MASS)- Tunjang Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Kuningan belum dibayar selama tiga bulan (Oktober, November dan Desember). Hal ini membuat banyak pegawai menjerit karena mereka sangat butuh dengan uang tersebut.
“Uang TPP bakal kita dibayar tahun depan. Kita usahakan dirapel karena ini hak,” ujar Sekda Kuningan Dr Dian H Rachmat Yanuar MSi, Rabu (1/12/2021).
Pernyataan sekda dipertegas oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan Dr H A Taufik Rohman. Uang itu akan dibayar pada tahun 2022.
“Sama saya juga belum dibayar. Lumayan buat tabungan karena kan 3 bulan, jadi harus bersabar,” tandasnya yang menyebutkan besarann dana puluhan miliar.
Belum dibayarnya TPP karena anggaran banyak dipangkas untuk penanganan covid-19 dan ini terjadi di seluruh Indonesia.
Ditengah TPP tidak cair, gaji anggota dewan justru naik. Hal ini membuat geram semua pihak tak terkecuali para ASN.(agus)