Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Dr H Deni Hamdani S Sos M Si, Sekretaris DPRD Kuningan. (Foto: Dok DPRD)

Ragam

Tidak Ada Karangan Bunga Untuk Hari Jadi Kuningan Ke-527, Diganti Paket Sembako

KUNINGAN (MASS) – Jika biasanya Gedung DPRD Kuningan yang menjadi tempat Sidang Paripurna 1 September dipenuhi karangan bunga ucapan selamat Hari Jadi Kuningan, di tahun 2025 ini nampaknya akan berbeda.

Pasalnya, karangan bunga itu akan diganti jadi paket sembako. Pengalihan dari karangan bunga ke paket sembako ini, tertuang dalam surat permohonan yang dikeluarkan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan.

Dalam surat yang ditandatangani Sekretatis DPRD Kuningan Dr H Deni Hamdani S Sos M Si itu, pihaknya meminta partipisasi Hari Jadi Kuningan dari berbagai unsur yang biasanya berbentuk karangan bunga, dialihkan ke paket sembako.

“Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkannya,” kata Deni Hamdani, dalam surat yang ditujukkan ke unsur legislatif, eksekutif, lembaga usaha pemerintah sampai swasta.

Teknis pengalihan karangan bunga ke sembako, kata Deni Hamdani saat dikonfirmasi, pihaknya hanya menerima dalam bentuk paket yang sudah ditentukan, bukan dalam bentuk uang.

Partisipasi Hari Jadi Kuningan, dari karangan bunga dialihkan ke paket sembako.

Dewan meminta semua pihak yang berpartisipasi, mengirimkan paket sembako pengganti karangan bunga itu, selambat-lambatnya pada Kamis (28/8/2025) besok.

Paket sembako yang ditetapkan dalam gambar ilustrasi keluaran dewan, meliputi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kg, lengkap dengan nama dan alamat pengirim.

Nantinya, kata Deni, sembako akan disalurkan setelah Hari Jadi Kuningan ke beberapa panti, lansia dan warga yang membutuhkan.

Sembakonya sendiri, dipastikan Sekwan, tidak akan dipajang saat Hari Jadi Kuningan 527, karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi ia memastikan semua ditampung dan tercatat.

“Kita nerima sembako langsung aja ya. Supaya juga rasa solidaritas dan kepedulian sosialnya lebih terasa pak kalau diberikan dalam bentuk sembako langsung,” ujar Deni Hamdani.

Soal berapa sembako yang ditarget dari setiap unsur, Sekwan menyebut itu tidak diatur, seikhlasnya pemberi. Bisa satu paket saja, ataupun bisa lebih. Bisa saja lebih rendah dari harga karangan bunga, bisa lebih tinggi juga.

“Malah barusan dari salah satu tokoh Kuningan yang menjadi anggota DPR RI, pak H Rokhmat Ardiyan, berdasarkan informasi dari Tim TA-nya kepada abdi (saya), akan memberikan 100 paket sembako,” jawabnya.

Di akhir, ia juga meminta maaf, terutama pekerja karangan bunga, yang biasanya maremaan menerima order ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga. Meski begitu, kata Deni, pihaknya berharap dengan adanya perubahan ini makna Hari Jadi Kuningan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Karena makna terdalam dari Hari Jadi adalah kita bersyukur dengan capaian yang sudah kita peroleh dan juga menjaga dan melestariakn kepedulian kepada sesama sesuai dengan pesan para leluhur pendiri Kuningan,” ungkapnya di akhir. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Setelah penandatanganan kerjasama pinjaman jangka menengah antara Pemkab Kuningan dan BJB, Kamis (16/10/2025) kemarin, Kepala BPKAD Kuningan Deden Kurniawan M Si,...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Motekar Desa Partawangunan Kecamatan Kalimanggis, memiliki budidaya ikan lele sebagai program ketahanan pangan desa. Ribuan bibit...