KUNINGAN (MASS) – Kodam III Siliwangi, termasuk yang paling getol mensupport penemuan alat pengubah air jadi bahan bakar yang ditemukan Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Cirebon.
Penemuan Aryanto, adalah membuat alat pengkonversi air (H2O) menjadi hidrogen (H2), yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Penemuannya ini, belakangan
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, saat kunjungannya ke Kuningan pada Kamis (9/6/2022) kemarin, bahkan menyebut pengembangan penemuan itu, akan terus didorong.
“(Masih terus dikembangkan, red) Berlanjut ke pengembangan mesin perahu,” ucapnya di hadapan awak media.
Pengembangan penemuan itu, lanjut Kunto, akan juga dicoba ke kendaraan untuk optimalisasi peran babinsa. Apalagi, kata Kunto, Kodam III Siliwangi ini memiliki daerah sungai. Penemuan itu, mungkin juga akan diperuntukan mengefesiensi ke medan perairan.
“Kalo distribusi, ya kita beli kita pake aja. Intinya bagaimana nanti teknologi berkembang, hak intelektual bagaimana, sertifikasi sambil berjalan, yang penting kalo tentara ini taktis dulu deh,” jawabnya kala ditanya, apakah pengembangan tersebut sudah tahap distribusi belum.
Dengan adanya otda, covid, lanjut Kunto, sudah seharusnya jangan terebelenggu dengan perubahan kebijakan maupun aturan, termasuk administrasi.
“Ada yang baik di masyarakat support, legalitaskan. Pake di lokal. Kita harus akui produk lokal ini lebih adaptip dari produk luar,” tuturnya.
Menurut Kunto, apa yang dilihat dari luar tentang pengembangan alat pengubah air ini, hanya analisa, katanya. Sementara pihaknya, melihat langsung.
“Itu kesempatan kita untuk sumber daya manusia itu legalitaskan, sertifikatkan,” imbuhnya. (eki)