KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai formateur Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon pada Musyawarah Anggota (Musang) Minggu (3/10/2021), Alif Fathul Aziz merupakan mahasiswa asal Dusun Manis, Rt 04/01, Desa Ancaran Kuningan.
Lelaki kelahiran asli Kuningan pada 10 Juli tahun 2000 itu, mengemban pendidikan sejak SD hingga SLTP di sekitar tempat tinggalnya.
Tepatnya SDN II Ancaran tahun 2006-2012, dan MTSN Sindangsari tahun 2012-2015.
Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, Alif memutuskannya sambil mondok di Ciamis.
Nama Pondok Pesantrennya adalah Alhasan Ciamis pada tahun 2015-2018, sekaligus sekolah di MAN II Ciamis.
Sebelum aktif di IMK setelah menjadi mahasiswa di IAIN SNJ Cirebon seperti saat ini, Alif ternyata aktif di berbagai organisasi.
Sebut saja Ketua umum PMR Wira MAN II Ciamis periode 2016-2017. Dan sempat juga menjabat Wakil Ketua Umum MPK MAN II Ciamis periode 2016-2017.
Di tataran ekstra kampus, Alif aktif sebagai Sekretaris Eksekutif Lembaga Kajian Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (HMI) di tahun ini.
Lajang kasep ini juga merangkap sebagai sekretaris PAC IPNU Kuningan pada periode yang sama.
Lelaki yang memiliki hobi olahraga dan diskusi itu, juga memang aktif di luaran.
Pada kuninganmass.com, dirinya mengaku juga sempat ikut Pelatihan Dasar Bantuan Hukum tingkat Nasional tahun 2019 di Ciputat.
“Kahayang ulah salilana dipayang, Kabutuh kudu buru-buru disuguh,” ujarnya saat ditanya, motto apa yang dipegangnya.
Alif sendiri, terpilih sebagai formateur setelah Musang dan pemilihan ketua IMK menggantikan ketua sebelumnya, Yayat Hidayatullah.
Alif, kala ‘manggung’ itu bersaing dengan kader terbaik lainnya, Bilal, dalam pemilihan yang demokratis.
“Bahwa ikhtiar tidak pernah ingkar, dan usaha tidak akan dusta,” sebutnya sebagai motivasi. (eki)